TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menandatangani nota kesepahaman soal dengan PT SAIC General Motors Wuling. Kerja sama tersebut mengenai pemasangan home charging atau pengisi daya pribadi untuk kendaraan listrik.

Dengan nota kesepahaman itu, pemasangan home charging pemilik mobil listrik Wuling bisa selesai dalam waktu tujuh hari. "PLN terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Wuling, untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pengisian daya," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melalui keterangan tertulis pada Ahad, 23 Februari 2025.

Darmawan menyampaikan kerja sama dengan perusahaan kendaraan listrik itu sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan. Saat ini, kata dia, PLN berencana memperluas kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

PLN melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Wuling melalui anak perusahaan PLN, yaitu PT Haleyora Power. Pelaksana tugas Direktur Utama Haleyora Power Susiana Mutia berharap kerja sama kedua perusahaan bisa mendorong kepemilikan kendaraan listrik di Indonesia. "Melalui MoU ini, kami berkomitmen untuk memberi kemudahan penyediaan layanan pengisian daya di rumah bagi pelanggan Wuling maksimal 7 hari sejak diajukan," kata Susiana.

Berdasarkan kesepakatan dalam kerja sama ini, Wuling bertanggung jawab memberikan informasi kepada pelanggan mengenai proses pemasangan home charging. Sementara itu, Haleyora Power akan melaksanakan survei lokasi, melakukan pemasangan perangkat home charging, serta menangani pemeliharaan dan perbaikan perangkat dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Aftersales Director Wuling Motors Maulana Hakim menyampaikan pengisian daya di rumah pelanggan merupakan faktor penting untuk mempermudah pemilik mobil listrik. "Untuk mewujudkan layanan ini, Wuling bekerja sama dengan PLN dan PLN Haleyora Power untuk pemasangan dan dilakukan dengan cepat dan praktis," kata Maulana.

Sebelumnya, Haleyora Power telah menjalin kerja sama dalam bundling home charging dengan 17 pemegang merek mobil listrik lainnya di Indonesia. Di antaranya Hyundai, Nissan, BMW, Mercedes Benz, Mini Cooper, Chery, DFSK, Aion, BYD, MG, Citroen, Volvo, Toyota, Lexus, KIA, Volkswagen, dan Neta.