Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Rosan Roeslani Jadi Kepala Badan Pelaksana Danantara, Pandu Sjahrir Sebagai CIO
TEMPO BISNIS   | 7 jam yang lalu
8   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani ditunjuk sebagai Kepala Badan Pelaksana (Chief Executive Officer/CEO) Danantara. "Iya Pak Rosan," sebut Airlangga di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2025.
Selain Rosan, Pandu Patria Sjahrir menjadi Chief Investment Officer (CIO) atau pelaksana di bidang investasi. Kemudian, Dony Oskaria menjadi Chief Operation Officer atau pelaksana di bidang operasional.
Tidak hanya itu, Airlangga menyatakan Erick Thohir menjadi Dewan Pengawas Danantara. "Pak Menteri BUMN jadi pengawas," kata dia.
Prabowo sudah resmi meluncurkan Danantara hari ini. Sebelumnya, ia mengangkat Muliaman Hadad, eks ketua dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan, menjadi Kepala Danantara pada 22 Oktober 2024. Namun, nama-nama lain kini muncul menjadi calon bos BPI Danantara menjelang peluncuran resminya.
Namun, Prabowo dikabarkan akan merombak jajaran pengurus Danantara. Berdasarkan laporan Tempo berjudul Di Balik Pergantian Bos Danantara: Benarkah Muliaman Hadad Tersingkir? Ada tiga nama yang disebut-sebut masuk dalam radar bakal calon petinggi Danantara.
Rosan Roeslani, yang saat ini menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi, disebut akan menjadi chief executive officer (CEO) Danantara. Sementara itu, Pandu Satria Sjahrir, pengusaha yang juga keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan, dikabarkan menjadi chief investment officer (CIO). Adapun Dony Oskaria, Wakil Menteri BUMN, disebut sebagai calon chief operating officer (COO) Danantara.
Pada World Governments Summit 2025, Prabowo mengatakan, Pemerintah Indonesia siap meluncurkan sovereign wealth fund terbaru, Danantara, yang menurut evaluasi awal akan mengelola US$ 900 miliar asset under management (AUM) atau aset dalam pengelolaan. Adapun initial funding atau pendanaan awalnya ditargetkan sebesar US$ 20 miliar. 
“Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai 20 miliar dolar AS. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliar dolar AS, yang akan menjadi nilai tambah signifikan bagi negara kami,” kata Prabowo.
Prabowo menuturkan dana dalam superholding BUMN Danantara akan diinvestasikan pada proyek-proyek strategis di berbagai sektor. Dia pun berharap, proyek-proyek berkelanjutan tersebut nantinya dapat berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar delapan persen dalam kurun waktu lima tahun mendatang. 
Danantara bekerja dengan mengumpulkan aset BUMN untuk mencari uang. Aset tersebut akan digadaikan sebagai jaminan utang atau bahkan dijual. 
Melynda Dwi Puspita, Ni Kadek Trisna Cintya Dewi, dan Riani Sanusi Putri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
komentar
Jadi yg pertama suka