PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melanjutkan komitmen mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan membuka peluang menembus pasar global melalui BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang diadakan baru-baru ini.

Salah satu UMKM yang memanfaatkan kesempatan itu adalah Animers Craft asal Medan yang didirikan oleh Anita M Simamora pada 2020. Lewat proses seleksi yang ketat, Animers Craft terpilih berkat teknik rajut mosaik yang unik dan tidak banyak dikuasai oleh perajin lain, hingga menarik perhatian calon pembeli internasional.

"Dengan mengikuti pameran ini, saya berharap bisa menjangkau lebih banyak pembeli internasional, sekaligus belajar cara memasarkan produk lokal ke pasar global," kata Anita.

Anita mengatakan, setiap produknya dibuat dengan tangan secara teliti dan penuh kesabaran. Hobi merajut itu sendiri sudah ditekuninya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Menginjak dewasa, Anita sempat melupakan kegemarannya itu. Namun memasuki masa pensiun, dia pun kembali pada hobinya dengan bergabung dalam komunitas perajut di Medan.

Perlahan, hobi merajut Anita menjadi usaha serius. Kini, Animers Craft menjadi sumber penghasilan utama bagi Anita. Pemasaran produk dilakukannya perlahan, diawali dari pesanan teman-temannya. Seiring waktu, dirinya melihat potensi besar dalam industri rajut buatan tangan.

"Saya pikir, kalau ditekuni dengan serius, rajutan ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Saya mulai berjualan, belajar pemasaran, dan mendaftarkan usaha secara resmi," ujarnya.

Upaya Anita memperluas jangkauan pasar akhirnya membuahkan hasil. Produk Animers Craft telah mendapat respons positif dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan telah dikirim ke Belanda melalui layanan jasa titip seorang teman.

Anita optimis, keberhasilannya menembus pasar luar negeri melalui BRI UMKM EXPO(RT) 2025 akan membuka peluang bagi lebih banyak perajin di komunitasnya untuk ikut serta dalam produksi. Adapun produk Animers Craft terdiri dari berbagai jenis, mulai tas rajut dengan desain mosaik unik sampai gantungan kunci rajut.

Sebelumnya, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung pada 30 Januari-2 Februari sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai US$90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Commercial, Small & Medium Business BRI, Amam Sukriyanto menegaskan bahwa BRI terus berupaya mendorong UMKM agar dapat naik kelas dan bersaing di pasar global.

"Melalui berbagai program, seperti BRI UMKM EXPO(RT), kami berupaya memberikan akses yang lebih luas bagi pengusaha UMKM untuk bertemu dengan calon pembeli dari luar negeri, sekaligus mendapatkan bimbingan dalam pengembangan bisnis," pungkas Amam.