TEMPO.CO - Produksi dan konsumsi buah naga atau pitaya mengalami lonjakan signifikan di kawasan Asia dalam beberapa tahun terakhir. Asia-Pasifik diperkirakan akan menjadi pusat utama produksi buah naga dunia. Vietnam memimpin dengan kontribusi lebih dari setengah total produksi global. Selain itu, Thailand dan Malaysia juga menjadi negara yang memiliki pasar ekspor kuat untuk buah tropis ini.

Sementara di kawasan Amerika, Meksiko dan Amerika Serikat tercatat sebagai negara penghasil utama, dengan Kolombia dan India mulai menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam industri buah naga. Popularitas buah ini semakin meningkat berkat manfaat kesehatan yang melimpah, daya tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, serta permintaan yang terus bertumbuh baik di pasar domestik maupun internasional.

Dilansir dari laman Dragon Fruit dan eWorldTrade, berikut daftar 10 negara dengan produksi buah naga tertinggi di dunia:

Vietnam merupakan produsen buah naga terbesar di dunia, dengan lebih dari 50 persen produksi global berasal dari negara ini. Buah naga banyak dibudidayakan di Provinsi Binh Thuan, Long An, dan Tien Giang. Selain itu, perjanjian perdagangan internasional seperti EU-Vietnam Free Trade Agreement (EVFTA) turut meningkatkan daya saing Vietnam di pasar ekspor global.

Selain menjadi salah satu negara produsen utama, Cina juga merupakan pasar terbesar bagi buah naga. Tingginya permintaan dalam negeri, terutama dari masyarakat lokal dan sektor industri makanan, membuat produksi di wilayah seperti Hainan dan Guangxi terus berkembang pesat.

Thailand memiliki varietas buah naga dengan daging merah dan putih. Berkat inovasi dalam teknik pertanian, peningkatan kualitas produksi, serta kontrol ketat dalam rantai pasok, Thailand berhasil membangun pasar ekspor yang kuat di kawasan Asia dan sekitarnya.

Indonesia termasuk dalam daftar negara penghasil buah naga terbesar dengan sistem pertanian yang tersebar di berbagai pulau. Iklim tropis yang mendukung serta meningkatnya peluang ekspor ke pasar Asia dan Timur Tengah menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi besar dalam industri buah naga.

Produksi buah naga di Malaysia mengalami pertumbuhan yang pesat dengan fokus pada pasar domestik dan ekspor. Wilayah Johor dan Selangor menjadi pusat utama budidaya, berkat kondisi cuaca yang ideal untuk tanaman ini.

Serikat Produksi buah naga di Amerika Serikat terkonsentrasi di negara bagian seperti California, Florida, dan Hawaii. Selain produksi lokal, Amerika Serikat juga mengimpor dalam jumlah besar dari negara-negara penghasil utama, menjadikannya salah satu konsumen terbesar buah naga di dunia.

Meksiko adalah salah satu negara produsen terbesar di Amerika, dengan fokus utama pada pertanian organik. Wilayah selatan, seperti Jalisco dan Oaxaca, merupakan pusat utama produksi karena memiliki iklim yang sangat cocok untuk budidaya buah naga.

Kolombia terus mengembangkan produksi buah naga dengan orientasi ekspor ke berbagai negara, sekaligus memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat. Keberagaman zona iklim di Kolombia memungkinkan produksi buah naga dapat berlangsung sepanjang tahun tanpa kendala besar.

Produksi buah naga di India mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama di negara bagian Karnataka, Andhra Pradesh, Maharashtra, Gujarat, dan Tamil Nadu. Permintaan yang tinggi di pasar domestik dan kemampuannya bertahan dalam kondisi kering membuat buah ini semakin populer di India.

Wilayah Ilocos di Filipina menjadi pusat utama produksi buah naga di negara ini. Filipina memiliki pasar berkembang, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor ke negara-negara di kawasan Asia.