Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Aturan Baru Whoosh: Reschedule Tiket Bisa hingga 15 Menit setelah Jadwal Keberangkatan
TEMPO BISNIS   | 14 jam yang lalu
4   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) menerapkann kebijakan baru ihwal perubahan jadwal atau reschedule keberangkatan Whoosh.
Semula, perubahan jadwal hanya bisa dilakukan maksimal dua jam sebelum keberangkatan. Namun kini, penumpang bisa melakukan reschedule hingga lima menit sebelum keberangkatan secara online khusus transaksi di website ticket.kcic.co.id dan aplikasi Whoosh.
Selain itu, penjadwalan ulang bisa dilakukan bahkan hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan secara offline di loket stasiun.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan kebijakan  baru ini diterapkan seiring meningkatnya frekuensi perjalanan Whoosh yang kini tersedia setiap 30 menit.
“Hal ini membuat layanan Whoosh semakin mirip dengan kereta komuter, sehingga membutuhkan kebijakan yang lebih adaptif,” kata Eva melalui keterangan resmi pada Selasa, 25 Februari 2025.
Selain itu, Eva menambah, perubahan kebijakan dilakukan untuk merespons kebutuhan penumpang akan proses reschedule yang lebih mudah dan terjangkau. Sebab selain memperlonggar batas waktu perubahan jadwal, KCIC menerapkan aturan baru ihwal pemotongan bea reschedule. Berikut rinciannya:
- Perubahan ke tanggal yang sama: tidak dikenakan potongan bea
- Perubahan ke tanggal yang berbeda: dikenakan potongan bea 25 persen dari harga tiket
- Untuk tiket yang sudah pernah diubah jadwalnya: dikenakan potongan biaya 25 persen jika dilakukan perubahan jadwal kembali.
- Perbedaan tarif: apabila tiket baru yang diinginkan lebih mahal, maka penumpang harus membayar tiket baru terlebih dahulu dan bea tiket lama akan dikembalikan paling cepat 1x24 jam. Jika lebih rendah, tidak ada pengembalian bea.
 
komentar
Jadi yg pertama suka