Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Catat Sukses di 2024, GeoDipa Siap Lanjutkan Kinerja Positif Tahun Ini
CNN EKONOMI   | 5 jam yang lalu
4   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Geo Dipa Energi (Persero) mencatatkan pendapatan mencapai Rp1,162 triliun pada tahun lalu, lebih besar 108 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 yang sebesar Rp1,077 triliun.
Adapun perolehan tersebut dikontribusikan oleh dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng dan Patuha, yang masing-masing berkapasitas 55 MegaWatt (MW) dengan total produksi sebesar 859 Gigawatt Hour (GWh).
Dalam aspek keberlanjutan, GeoDipa juga mencatat kinerja environment, social, and governance (ESG) yang positif melalui raihan Rating ESG perusahaan yang mendapatkan nilai 58 berdasarkan S&P Global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga mendapatkan rating C untuk Climate Change dan rating C untuk Water Security dari lembaga rating The Carbon Disclosure Project (CDP). Capaian tersebut menunjukkan komitmen perusahaan dalam melakukan pengelolaan dampak lingkungan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan," kata Direktur Utama GeoDipa, Yudistian Yunis dalam konferensi pers di kantor GeoDipa, Jakarta, Rabu (26/2).
Pada periode yang sama, GeoDipa turut berkontribusi terhadap penerimaan negara melalui Setoran Bagian Pemerintah (SBP) sebesar Rp147 miliar, 143 persen lebih tinggi dari target perusahaan sebesar Rp103 miliar. Selain itu, GeoDipa turut ambil peran memberikan deviden bagi negara sebesar Rp26,9 miliar.
Lebih lanjut, masih di tahun 2024, kedua unit operasi perusahaan GeoDipa juga mencatatkan hasil memuaskan melalui raihan penghargaan PROPER Hijau.
"Hal ini mengindikasikan kepatuhan yang tinggi terhadap regulasi lingkungan serta penerapan inovasi ramah lingkungan," kata Yudistian.
Yudistian menambahkan, GeoDipa telah berhasil menyelesaikan pengeboran untuk proyek PLTP Patuha unit 2, serta welltesting 3 dari 6 sumur di Dieng dan 12 dari 12 sumur di Patuha pada tahun 2024. Melalui pengembangan itu, GeoDipa melanjutkan upaya melakukan percepatan pemanfaatan sumber energi panas bumi.
Sementara pada 2025, perusahaan akan memulai Engineering, Procurement, and Construction (EPC) untuk PLTP Patuha Unit 2 dan Dieng Unit 2 dengan kapasitas masing-masing 55 MW.
Ke depannya, kedua PLTP direncanakan akan beroperasi secara komersil mulai 2027 mendatang. Operasional itu diyakini akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan, pembangunan berkelanjutan, menambah kapasitas listrik berbasis energi baru terbarukan, serta mendukung target transisi energi nasional.
(rir/rea)
komentar
Jadi yg pertama suka