Ekonomi & Bisnis
Diskon Pajak Tiket Pesawat Berlaku untuk Terbang di 24 Maret-7 April
CNN EKONOMI
| 12 jam yang lalu
1 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah pada Sabtu (1/3) resmi memberikan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) untuk tiket pesawat kelas ekonomi domestik, dengan menanggung 6 persen dari total tarif pajak.
'Diskon' ini berlaku mulai pembelian per-hari ini, tapi dengan jadwal penerbangan pada 24 Maret 2025 hingga 7 April 2025, atau di periode mudik seminggu sebelum dan sesudah Idulfitri 2025.
"PMK ini mengenai pajak pertambahan nilai yang ditanggung pemerintah sebagian untuk tiket ekonomi domestik bagi masyarakat kita yang akan melakukan traveling. PMK ini berlaku untuk pembelian tiket tanggal 1 Maret 2025 hingga 7 April 2025, dengan jadwal penerbangan antara 24 Maret 2025 hingga 7 April 2025," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Sabtu (1/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyatakan kebijakan ini membuat penumpang hanya perlu membayar PPN sebesar 5 persen, sementara 6 persen sisanya ditanggung oleh pemerintah, sehingga harga tiket pesawat ekonomi domestik diperkirakan turun sebesar 13 persen hingga 14 persen.
"Bagi yang sudah terlanjur beli mungkin enggak kena ya karena kemarin sudah beli, tapi tanggal 1 Maret masih bisa," tambahnya.
Selain insentif PPN, pemerintah juga menyatakan akan memberikan berbagai fasilitas lain untuk mendukung kelancaran arus mudik.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Kementerian Perhubungan bersama Kementerian BUMN akan mengadakan program mudik gratis bagi 100 ribu orang menggunakan moda transportasi bus, kereta api, dan kapal laut.
"Ini juga mudah-mudahan bisa sedikit membantu masyarakat yang sudah mempersiapkan diri untuk pulang kampung," katanya.
Lebih lanjut, AHY menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur dan keamanan selama periode mudik.
"Kami memastikan bahwa infrastruktur jalan, baik tol maupun non-tol, serta fasilitas pendukung transportasi lainnya dalam kondisi optimal. Posko keamanan, keselamatan, dan kesehatan juga disiapkan di berbagai titik rawan kecelakaan maupun bencana," ujarnya.
(vws/del)
komentar
Jadi yg pertama suka