Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
RI dan Australia Perpanjang Perjanjian Dagang Tanpa Dolar AS
CNN EKONOMI   | 16 jam yang lalu
4   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Bank Indonesia (BI) dan bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), sepakat melanjutkan perjanjian menggunakan mata uang lokal, yaitu rupiah dan dolar Australia dalam perdagangan yang dilakukan antar kedua negara.
Kebijakan tersebut dikenal sebagai Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA). Perpanjangan perjanjian tersebut ditandatangani oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur RBA Michele Bullock.
"Perjanjian berlaku efektif sejak 4 Maret 2025 untuk jangka waktu 5 tahun ke depan," bunyi keterangan BI, Selasa (4/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan perjanjian ini, maka perdagangan antar kedua negara akan menggunakan mata uang lokal dengan nilai maksimal US$6,2 miliar atau setara Rp102 triliun (kurs Rp16.450 per dolar AS).
Pembaruan perjanjian ini turut menegaskan komitmen BI dan RBA untuk lebih mendorong perdagangan bilateral dan investasi bagi pembangunan ekonomi Indonesia dan Australia, serta berkontribusi pada stabilitas keuangan kedua negara.
"Langkah tersebut juga merepresentasikan peran penting kerja sama internasional sebagai bagian dari bauran kebijakan BI dalam mendukung Asta Cita, khususnya menjaga ketahanan sektor eksternal," kata BI.
Perjanjian kerja sama ini pertama kali disepakati pada Desember 2015. Perjanjian berlaku efektif selama tiga tahun dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua bank sentral.
Perjanjian BCSA ini terakhir kali diperpanjang pada 2022 lalu untuk periode hingga 2025.
Perjanjian kerja sama ini ditujukan untuk mendorong perdagangan bilateral antara Australia dan Indonesia dalam rangka pembangunan ekonomi kedua negara, khususnya untuk mendukung penyelesaian transaksi perdagangan dalam mata uang lokal masing-masing negara.
Selain dengan Australia, Bank Indonesia juga melakukan kerja sama keuangan dengan bank sentral lain di beberapa negara di kawasan.
(sfr/fby)
komentar
Jadi yg pertama suka