Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Setiap Hotel Rugi Rp3 M Gara-gara Efisiensi APBN
CNN EKONOMI   | Kemarin, 10:30
1   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Setiap hotel diperkirakan rugi lebih dari Rp3 miliar gara-gara kebijakan efisiensi anggaran Presiden Prabowo Subianto. Hal itu diungkap Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA).
Wakil Ketua Umum IHGMA Garna Sobhara Swara mengatakan ruang-ruang pertemuan hotel dimatikan karena tak ada kegiatan. Selama ini, ruangan-ruangan itu sering diisi oleh acara-acara pemerintahan.
"Terutama pada bintang empat yang melaporkan potensi kerugian lebih dari Rp3 miliar per hotel selama efisiensi dilakukan, per satu hotel," ujar Garna pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (4/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garna mengatakan hal itu diketahui dari survei terhadap 315 hotel di bawah naungan IHGMA. Total anggota IHGMA sekitar 1.000 hotel dari Aceh sampai Papua.
Dia mengatakan pengusaha hotel sedang otak-atik strategi menyikapi kondisi ini. Mulai dari pengurangan belanja ke pemasok hingga pengurangan tenaga kerja.
"Jika kondisi tidak membaik, mempertimbangkan PHK secara umum, jumlah karyawan terdampak bisa berkisaran kurang lebih 10 sampai dengan 50 orang di hotel menengah atau lebih banyak lagi di hotel yang lebih besar," kata Garna.
Ketua Umum IHGMA Arya Pering Arimbawa memprediksi kondisi akan memburuk setelah Lebaran Idulfitri jika tak ada perubahan kebijakan. Hotel-hotel akan kembali berebut pasar setelah low season selama Ramadan.
Dia memprediksi akan terjadi perang harga. Hal itu terjadi karena hotel-hotel yang selama ini bergantung ke acara pemerintah akan mencari pasar lain.
"Ujung ceritanya price war. Akhirnya apa? Kualitasnya turun. Ketika ada tamu kaget dengan penurunan kualitas, protes, dampaknya ke reputasi menurun," ujar Arya.
IHGMA mengajak pemerintah duduk bersama untuk mengevaluasi dampak kebijakan ini. Mereka berharap efisiensi dilakukan secara bertahap agar bisa disertai evaluasi dampak.
Selain itu, IHGMA berharap ada insentif pengurangan pajak perhotelan. Kemudian, pemerintah memberikan subsidi atau bantuan langsung perhotelan. Tak hanya itu relaksasi kebijakan terkait operasional hotel juga diperlukan.
(sfr/dhf)
komentar
Jadi yg pertama suka