Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Hadiah Buku dari Italia, Pria Ini Terkejut Dikenakan Tagihan Bea Masuk Rp 460 Ribu
TEMPO BISNIS   | 13 jam yang lalu
7   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Fadli, seorang warga Indonesia, terkejut setelah menerima tagihan bea masuk dan pajak atas kiriman buku fotografi dari Italia yang merupakan hadiah dari temannya. Paket yang dikirim pada 23 Januari 2025 itu telah melewati inspeksi Bea Cukai sejak 31 Januari, namun hingga kini masih tertahan.
Berdasarkan rincian biaya impor yang diterima Fadli, ia dikenai bea masuk sebesar Rp 151 ribu, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) impor Rp 236.515, biaya administrasi Pos Rp 30 ribu, biaya handling Rp 35 ribu serta PPN 11 persen Rp 7.150. Total tagihan yang harus dibayarkan mencapai Rp 459.665.
Warga Bogor ini menilai ada kejanggalan dalam proses penentuan biaya impor ini. "Buku ini adalah hadiah dari teman di Italia karena saya menjadi salah satu kontributornya. Tapi karena tidak ada invoice, saya curiga petugas Bea Cukai menebak sendiri harga buku atau mencarinya di internet," kata Fadli kepada Tempo, Ahad, 9 Maret 2025.
Invoice merupakan dokumen bisnis yang berisikan tentang deskripsi barang yang dibeli seperti nama produk atau jasa, kuantitas produk, harga produk hingga perincian alamat.
Ia juga menyoroti kurangnya transparansi dalam sistem pengiriman. Menurutnya, Pos Indonesia dan layanan kurir EMS tidak memberikan informasi rinci mengenai isi paket, asal pengirim, maupun harga barang.
"Di sistem tracking pun tidak ada informasi dari siapa dan dari mana paket ini dikirim," ujarnya. "Namun dapat dipastikan itu adalah buku fotografi kiriman dari teman di Italia, karena dia mengabari saya soal kiriman ini."
Ia membandingkan kebijakan ini dengan praktik layanan kurir internasional yang kerap mengenakan biaya tambahan meskipun ongkos kirim telah dibayar di awal. "Dari sebelum barang berangkat itu sudah dibayar," ujarnya. "Seharusnya yang dikenakan kepada penerima hanya cukai dan pajak, jika memang berlaku. Tapi ini ada biaya administrasi dan handling juga."
Hingga kini, ia enggan membayar tagihan tersebut. Barangnya masih tertahan meski status di sistem menunjukkan 'delivery attempted' pada 22 Februari 2025. "Mungkin itu mengacu pada petugas pos yang datang hanya untuk menyerahkan surat tagihan," ujarnya. 
komentar
Jadi yg pertama suka