TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan jalur kereta api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan ditutup sementara akibat banjir yang merendam rel. Penutupan dilakukan sejak Ahad, 9 Maret 2025, pukul 05.27 WIB, menyusul meluapnya Sungai Tuntang akibat hujan deras sejak Sabtu malam.

“Curah hujan tinggi menyebabkan debit air Sungai Tuntang meningkat dan menggenangi jalur kereta api di kilometer 32+6/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati,” kata Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, dalam keterangan tertulis, Ahad, 9 Maret 2025. 

Akibat banjir ini, perjalanan KA Blora Jaya rute Cepu-Semarang Poncol dan KA Harina rute Pasar Turi-Bandung terdampak. KAI menerapkan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan perjalanan melalui Stasiun Gambringan dan Stasiun Gundih untuk menuju Semarang.

“KAI telah mengerahkan petugas tanggap darurat di lokasi untuk menangani luapan air dan memastikan jalur kembali aman,” ujar Anne. Pada pukul 09.40 WIB, air mulai surut dan rel jalur hulu kembali terlihat. Petugas saat ini masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan keselamatan lintasan sebelum jalur dibuka kembali.

KAI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat gangguan perjalanan ini. Masyarakat dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui layanan pelanggan KAI121, email [email protected], atau WhatsApp di 0811-1211-1121.