Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Menteri Bahlil: RI Bakal Bangun Kilang Minyak Berkapasitas 1 Juta Barel per Hari
TEMPO BISNIS   | 23 jam yang lalu
1   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah meningkatkan kapasitas kilang minyak guna memperkuat ketahanan energi nasional. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pembangunan kilang minyak dengan kapasitas 1 juta barel per hari akan dilakukan di berbagai wilayah Indonesia.
"Kita akan bangun (kilang minyak) kurang lebih sebesar 1 juta barel, dan itu akan kita lakukan di beberapa tempat, baik di Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dan Maluku-Papua sehingga terjadi pemerataan," ujar Bahlil dalam keterangan resminya, Selasa, 11 Maret 2025.
Keputusan peningkatan kapasitas kilang ini merupakan hasil rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara. Kapasitas produksi ditingkatkan 100 persen, dari sebelumnya 500 ribu barel per hari. Langkah ini bertujuan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap kilang negara lain sekaligus mewujudkan Asta Cita Kabinet Merah Putih.
Bahlil menyebut ketidakseimbangan antara kebutuhan dan produksi minyak dalam negeri menjadi salah satu alasan utama pembangunan kilang ini. Pemerintah juga akan membangun terminal penyimpanan BBM (storage) dengan kapasitas yang sama. "Karena kita masih impor 1 juta barel per hari," katanya.
Selain kilang minyak, pemerintah mendorong percepatan hilirisasi subsektor energi lain, termasuk pengembangan dimethyl ether (DME) dari batu bara untuk menggantikan liquified petroleum gas (LPG). Sumatera dan Kalimantan menjadi lokasi potensial untuk proyek ini karena memiliki cadangan batu bara yang besar.
Di sektor mineral, pemerintah akan mempercepat hilirisasi bauksit, nikel, dan timah. "Satu lagi, kita akan membangun solar panel dan pasir kuarsa yang akan kita tarik menjadi bagian dari mineral kritis karena ini menjadi potensi keunggulan komparatif bagi bangsa kita," kata Bahlil.
Pembangunan kilang minyak, terminal penyimpanan BBM, dan DME masuk dalam 26 sektor komoditas prioritas hilirisasi nasional yang ditetapkan Presiden Prabowo. Selain memperkuat ketahanan energi, proyek ini diharapkan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
komentar
Jadi yg pertama suka