Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo telah menemukan cara kreatif untuk menarik calon anggota polisi muda, yakni dengan meminta bantuan Detective Conan, seri anime dan manga yang paling laris di Jepang.

Untuk mengatasi penurunan jumlah pelamar, Departemen Kepolisian di Tokyo meluncurkan brosur yang menampilkan ilustrasi Conan Edogawa dan teman-temaannya, sekaligus memuat informasi rinci tentang proses perekrutan.

Selama satu dekade terakhir, terjadi penurunan peserta ujian perwira sebanyak 40%. Pihak departemen percaya bahwa memanfaatkan budaya populer akan membantu menarik talenta-talenta baru.

Menurut laporan, ini adalah pertama kalinya karakter anime digunakan dalam kampanye rekrutmen resmi polisi.

Seorang perwakilan departemen menyatakan, “Ini adalah anime yang menarik bagi berbagai kelompok usia, jadi kami berharap anime ini akan memicu minat terhadap pekerjaan polisi.”

Masuknya karakter seperti Tohru Amuro, sosok yang populer di kalangan penggemar, telah menyebabkan peningkatan minat yang signifikan, terutama terhadap sektor keamanan publik di kepolisian. Departemen ini telah mengamati tingkat akses yang lebih tinggi ke situs web rekrutmen mereka setelah pengenalan karakter tersebut.

Dengan memanfaatkan popularitas Detective Conan yang meluas, Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo tidak hanya membuat karier penegakan hukum lebih menarik bagi kaum muda, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab kewarganegaraan melalui ikon budaya yang dicintai.

Terlepas dari apakah para anggota baru ini akan menjadi versi nyata dari Conan Edogawa atau tidak, inisiatif ini membuktikan bahwa keterlibatan kreatif dapat memainkan peran penting dalam membentuk masa depan kepolisian di Jepang. Bagaimana menurutmu?