Ekonomi & Bisnis
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,6 Triliun Menjelang Lebaran 2025
TEMPO BISNIS
| 4 jam yang lalu
4 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menyiapkan uang tunai sekitar Rp 31,6 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Uang tunai itu disiapkan selama 30 hari, tepatnya sejak 10 Maret hingga 8 April 2025.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan penyediaan uang tunai itu naik sebesar 5,9 persen dibandingkan realisasi Lebaran tahun 2024. "Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN," ujar Ashidiq Iswara dalam keterangannya pada Kamis, 13 Maret 2025.
Ia berujar mayoritas uang tunai itu disiapkan untuk mengisi ATM Bank Mandiri yang diprediksi jumlahnya mencapai Rp 48,6 triliun selama periode tersebut.
Ia juga menyampaikan Bank Mandiri telah mengoptimalisasi pengisian 12.905 unit ATM setor tarik guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat. Adapun ATM itu juga terhubung dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan Maret hingga saat libur lebaran.
Selain mesin ATM, kata dia, Bank Mandiri juga mengoptimalkan kanal-kanal pembayaran daring seperti menyediakan 264.000 mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri untuk membantu nasabah bertransaksi secara lebih cepat. Mengingat banyaknya pengguna Livin’ by Mandiri, ia mengklaim Bank Mandiri akan memaksimalkan kapasitas aplikasi tersebut.
"Agar tetap dapat memberikan layanan prima saat puncak transaksi, sehingga nasabah dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” ucapnya menjanjikan. Selain itu Ashidiq menyebut Bank Mandiri akan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi BI FAST pada periode Ramadan dan Idulfitri.
Menurut Ashidiq, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT untuk mengantisipasi kenaikan transaksi nasabah pada seluruh kanal pembayaran elektronik. Ke depan, ia mengklaim Bank Mandiri akan membentuk tim monitoring IT khusus yang selalu siaga hingga lebaran 2025.
Tak ketinggalan, Bank Mandiri menyiapkan langkah pengawasan preventif pada 2.842 ATM/CRM yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata.
komentar
Jadi yg pertama suka