Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
ABB Dukung Indonesia Kurangi Emisi, Optimalkan Energi Terbarukan
TEMPO BISNIS   | 7 jam yang lalu
4   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - ABB menyatakan komitmennya dalam mendukung target net zero emission di Indonesia dengan mempercepat transisi energi melalui modernisasi infrastruktur dan pemanfaatan energi terbarukan. Perusahaan teknologi global ini terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan serta mempercepat penggunaan energi bersih di Tanah Air.
Indonesia menargetkan emisi nol bersih pada 2060, sejalan dengan strategi pemerintah dalam meningkatkan bauran energi terbarukan. ABB melihat tantangan ini sebagai peluang untuk menghadirkan solusi elektrifikasi, otomasi, dan digitalisasi guna mendukung efisiensi energi serta keberlanjutan industri.
"Transisi menuju energi hijau membutuhkan waktu dan investasi, tetapi mengurangi emisi dari sumber bahan bakar yang ada merupakan langkah penting," ujar Anders Maltesen, President Energy Industries Asia ABB dalam keterangan resminya Jumat, 14 Maret 2025. Menurutnya, ABB memiliki sejarah panjang di Indonesia dan akan terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan industri energi untuk membangun sistem yang lebih berkelanjutan.
Modernisasi Infrastruktur Energi
Saat ini, Indonesia masih sangat bergantung pada energi berbasis hidrokarbon. ABB berupaya mengatasi tantangan tersebut dengan mengintegrasikan sistem otomasi canggih di berbagai fasilitas energi, baik berbasis bahan bakar fosil maupun terbarukan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan pembangkit listrik, memperluas akses pasokan energi, serta mengurangi gangguan teknis.
Digitalisasi juga menjadi fokus ABB dalam mendukung transisi energi. Dengan solusi digital, industri dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memastikan keandalan jaringan listrik. Pemantauan aset utama dan metrik kinerja menjadi bagian dari strategi ABB untuk mengurangi risiko pemadaman listrik yang tidak terduga.
Energi Terbarukan sebagai Masa Depan
ABB melihat potensi besar dalam energi terbarukan Indonesia, terutama tenaga surya, tenaga air, dan panas bumi. Pemanfaatan sumber daya alam ini diharapkan dapat mempercepat peralihan menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Wakil Presiden Energy Industries Asia Tenggara ABB, Abhinav Harikumar, menyoroti pentingnya kolaborasi dalam mencapai target energi bersih. "Konsumsi energi Indonesia diperkirakan hampir tiga kali lipat pada 2050, didorong oleh pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan industrialisasi. Mencapai keseimbangan antara ketahanan energi, keberlanjutan, dan keterjangkauan hanya dapat terwujud melalui kemitraan strategis," ujarnya.
Sebagai konsumen energi terbesar di ASEAN, Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk masa depan energi kawasan. Dengan memanfaatkan sumber daya energi terbarukan yang melimpah, ABB yakin Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mengurangi dampak perubahan iklim, serta memastikan akses energi yang lebih terjangkau bagi seluruh masyarakatnya.
Dukungan Teknologi untuk Net Zero
ABB menegaskan bahwa keberlanjutan hanya dapat dicapai melalui adopsi teknologi industri yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Solusi elektrifikasi dan otomasi dari ABB telah diterapkan di berbagai sektor industri untuk mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi jejak karbon.
Dengan pengalaman lebih dari 140 tahun dalam teknologi elektrifikasi dan otomasi, ABB berkomitmen untuk terus berinovasi demi mempercepat transisi energi Indonesia. "Tidak ada solusi tunggal untuk semua tantangan energi, tetapi dengan berbagi wawasan dan bekerja sama, kita dapat memperkuat bauran energi menuju masa depan yang lebih hijau," kata Harikumar.
ABB menilai bahwa dengan langkah-langkah strategis dan investasi yang tepat, Indonesia dapat mencapai target Net Zero sekaligus menjaga ketahanan energi nasional.
komentar
Jadi yg pertama suka