Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Menekraf: Sektor Ekonomi Kreatif Bisa Serap Hingga 1 Juta Lapangan Kerja di 2025
TEMPO BISNIS   | 15 jam yang lalu
5   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ekonomi dan Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsa memaparkan sektor ekonomi kreatif berhasil menyerap sekitar 8,14 persen tenaga kerja atau sekitar 1-2,5 juta orang dalam empat tahun terakhir. Dia menyebut mayoritas pekerja ini berasal dari usia muda di bawah 40 tahun. 
“Jadi memang kami melihat bahwa sektor ekonomi kreatif ini mempunyai peluang besar untuk penyerap tenaga kerja di generasi muda,” kata dia dikutip melalui siaran langsung rapat kerja bersama Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025. 
Dengan pertumbuhan tersebut, Teuku mengklaim saat ini sektor kreatif menjadi pekerjaan yang paling banyak digandrungi generasi Z. Dia optimistis bisa menyediakan 400 hingga 1 juta lapangan kerja di tahun ini.
Tak hanya itu, ia menargetkan kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto mencapai 8 persen dengan rincian pertumbuhan ekspor 6 persen, jumlah tenaga kerja 27,66 juta, dan investasi sebesar 8 persen. Target tersebut, tutur dia, diharapkan bisa turut meningkatkan kontribusi ekonomi kreatif pada pertumbuhan ekonomi nasional sebanyak 5 persen di 2025 dan 8 persen dalam 5 tahun mendatang. 
“Kami telah melakukan diskusi dan visitasi ke berbagai pemangku kepentingan, terutama dalam kelompok asosiasi pelaku ekonomi,” tuturnya.
Untuk mewujudkan target tersebut, ia memaparkan sejumlah program prioritas yang akan digarapnya tahun ini. Program tersebut di antaranya Ekraf Karya yang difokuskan pada penguatan ekosistem kekayaan intelektual, kemudian Ekraf Data untuk mengumpulkan sejumlah data yang dibutuhkan untuk pengembangan ekonomi kreatif, dan Pasar Ekraf. “Program-program yang disiapkan di dalam Pasar-Ekraf ini adalah untuk peningkatan pangsa pasar domestik dan global,” kata dia. 
Lebih lanjut, ada juga program prioritas Sinergi-Ekraf, Talenta Ekraf, Sentra Ekraf, dan Infrastruktur Ekraf. Program ini ditujukan untuk mengembangkan potensi pelaku ekonomi kreatif dan memastikan peningkatan pendapatan mereka. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk meningkatkan ekosistem kreatif mulai dari fesyen, musik, kuliner, games, animasi, dan sebagainya. “Semua program prioritas itu disusun meliputi tahapan kreasi, kemudian produksi, distribusi, konsumsi, dan konservasi,” kata dia.
komentar
Jadi yg pertama suka