Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Puncak Pergerakan Pesawat Lebaran 2025 di Bandara Soekarno Hatta Diperkirakan Terjadi Besok dan 28 Maret
TEMPO BISNIS   | 19 jam yang lalu
7   0    0    0
TEMPO.CO, Tangerang - Airnav Indonesia Jakarta Air Traffic Service Control (JATSC) memprediksi puncak pergerakan pesawat arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi besok Sabtu 22 Maret dan Jumat 28 Maret 2025. "Dengan total 1.190 pergerakan pesawat," ujar General Manager JATSC MT. Nurhuda kepada Tempo, Jumat 21 Maret  2025. 
Adapun puncak pergerakan pesawat pada 28 Maret, langit Cengkareng akan dipadati 1.186 pergerakan. Nurhuda menjelaskan, pola pergerakan perjalanan penumpang pada periode angkutan Lebaran pada tahun ini cukup unik.  
Hal ini disebabkan oleh adanya kebijakan Work From Anywhere  (WFA) dan penetapan libur sekolah dan libur lebaran yang cukup panjang yaitu dari 21 Maret sampai 11 April 2025. "Memicu pergeseran pola perilaku orang bepergian  ditambah libur anak sekolah sehingga banyak orang tua memanfaatkan waktu untuk berlibur atau mudik lebih awal," kata Nurhuda.  
Melihat anamoli tersebut, kata dia, JATSC membuat skema dan menetapkan 4 tahap puncak angkutan lebaran tahun ini yaitu dua  puncak arus mudik dan dua puncak arus balik. Adapun puncak arus balik pertama, kata dia, diperkirakan terjadi pada 5 April dengan jumlah pergerakan pesawat 1.046 dan puncak arus balik kedua pada 6 April dengan jumlah 1.062 pergerakan pesawat.
"Secara angka antara realisasi pergerakan pesawat tahun lalu meningkat 2 persen," ucapnya. Total pergerakan pesawat pada 2024 sejumlah 22.939 pergerakan pesawat dan pada tahun ini diprediksi mencapai 23.409 pergerakan pesawat. 
Perubahan pola perilaku berpergian masyarakat ini, kata Nurhuda, berdampak pada jumlah penerbangan tambahan atau extra flight yang diajukan maskapai pada angkutan Lebaran kali ini. "Secara jumlah mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu," katanya. 
Per 19 Maret 2025 ini, JATSC menerima pengajuan penerbangan tambahan sebanyak 859 extra flight untuk penerbangan domestik dan 41 penerbangan internasional. Jumlah ini mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1.312 realisasi penerbangan  dari pengajuan awal penerbangan tambahan yang diajukan yaitu 2.016 extra flight. "Kecendurungan airlines akan mengoptimalkan izin rute reguler yang sudah terbit," kata dia.
komentar
Jadi yg pertama suka