Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Sebelum Mudik Lebaran, Cek Daftar Sistem Gerbang Terbuka dan Tertutup Jalan Tol
TEMPO BISNIS   | Maret 21, 2025
8   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan dua jenis sistem transaksi di jalan tol, yaitu sistem terbuka dan tertutup. Setiap sistem gerbang tol tersebut mempunyai karakteristiknya masing-masing. Cek sebelum berangkat mudik lebaran.
Melansir unggahan akun Instagram @official.jasamarga, Senin, 17 Maret 2025, pada sistem tertutup, pengguna jalan tol harus melakukan tapping uang elektronik (e-money) atau e-Toll sebanyak dua kali, yaitu di gerbang tol masuk dan gerbang tol akhir. Tapping pada gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar harus menggunakan kartu yang sama.
Sementara itu, pada sistem terbuka, pengguna jalan tol hanya perlu melakukan tapping e-Toll sekali ketika di gerbang tol masuk atau saat keluar. Saldo e-Toll secara otomatis akan terpotong setelah melakukan tapping
Merujuk pada Pasal 105 ayat (3) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol, pengguna akan dikenakan denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada satu ruas jalan tol atau sekelompok ruas jalan tol ketika gardu tol tidak dapat mendeteksi asal gerbang pengguna jalan tol. Dengan demikian, satu kartu e-Toll hanya bisa digunakan untuk satu kendaraan. 
Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan, termasuk mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pengguna harus mengetahui lokasi ruas jalan tol yang memberlakukan sistem transaksi terbuka dan tertutup agar terhindar dari sanksi. Lantas, di mana sajakah daftar ruas jalan tol dengan sistem transaksi terbuka dan tertutup? 
Daftar Jalan Tol dengan Sistem Gerbang Terbuka
Berikut rincian ruas jalan tol Jasa Marga Group dengan sistem terbuka:
  • Tol Bali Mandara.
  • Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) E1, E2, E3, W25, dan W2U.
  • Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami.
  • Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).
  • Tol Jakarta-Tangerang.
  • Tol Jakarta-Cikampek.
  • Jalan Layang Cikampek Mohammed bin Zayed (MBZ).
  • Tol Semarang Seksi A,B,C.
  • Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit).
  • Bogor Ring Road (BORR). 
Daftar Jalan Tol dengan Sistem Gerbang Tertutup
Berikut rincian ruas jalan tol Jasa Marga Group dengan sistem tertutup:
  • Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang).
  • Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
  • Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.
  • Tol Kunciran-Serpong
  • Tol Cinere-Serpong.
  • Tol Palimanan-Kanci.
  • Tol Semarang-Batang.
  • Tol Semarang-Solo.
  • Tol Yogyakarta-Solo.
  • Tol Solo-Ngawi.
  • Tol Ngawi-Kertosono.
  • Tol Gempol-Pasuruan.
  • Tol Gempol-Pandaan.
  • Tol Pandaan-Malang.
  • Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera).
  • Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
  • Tol Manado-Bitung.
  • Tol Balikpapan-Samarinda. 
Daftar Jalan Tol dengan Sistem Gerbang Terbuka dan Tertutup
Berikut rincian ruas jalan tol Jasa Marga Group dengan kombinasi sistem terbuka dan tertutup: 
Sistem Terbuka
  • Tol Surabaya-Gempol segmen Dupak-Waru.
  • Tol Surabaya-Gempol segmen Waru-Sidoarjo.
  • Tol Surabaya-Mojokerto segmen Warugunung.
  • Tol Surabaya-Mojokerto segmen Waru-Sepanjang. 
Sistem Tertutup
  • Tol Surabaya-Gempol segmen Porong-Gempol.
  • Tol Surabaya-Mojokerto segmen Mojokerto-Warugunung.
komentar
Jadi yg pertama suka