Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Menteri Maman Tepis Saham Bank Himbara Anjlok karena Piutang UMKM Dihapus
TEMPO BISNIS   | 12 jam yang lalu
6   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menepis anggapan anjloknya saham Himpunan Bank Negara (Himbara) disebabkan oleh program penghapusan piutang UMKM. Menurut Maman persepsi itu tidak benar. Ia menilai justru penghapusan piutang UMKM dapat menyehatkan laporan keuangan bank Himbara.
Sebab, selama ini menurut Maman, bank Himbara mencatatkan outstanding karena ada nasabah UMKM yang masuk dalam daftar hapus buku tapi tidak bisa diputihkan. Sehingga Maman menyangkal kebijakan penghapusan piutang UMKM merugikan saham bank Himbara. 
"Saya mau luruskan karena ada narasi yang berkembang seakan-akan salah satu penyebab turunnya harga saham Himbara kita salah satunya dikarenakan ada program penghapusan piutang. Ini kan karena narasinya ke mana-mana nih," ujar Maman saat ditemui di gedung Smesco, Jakarta Selatan, pada Kamis, 20 Maret 2025. 
Maman yakin program penghapusan piutang justru berpihak pada kebutuhan dan kepentingan bank Himbara. Lantaran, penghapusan piutang dilakukan secara terukur melalui mekanisme yang rigid. Ia lalu menyebutkan keterlibatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta implementasi Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) sebagai jaring pengaman program yang dilakukan dua tahap ini. "Di bank enggak bisa sembarangan," ucapnya.
Sehingga ia menekankan bagaimana penghapusan piutang UMKM seharusnya berdampak positif bagi bank Himbara. "Kalau dia sudah bersih, putih, dan bagus laporan keuangannya berarti para investor-investor, pihak-pihak market yang ingin masuk ke bank Himbara kita seharusnya trennya lebih positif," ujar Maman. 
Politikus Partai Golkar itu mengklaim belum dapat mengumumkan jumlah terkini capaian penghapusan piutang UMKM. Ia beralasan saat ini kementeriannya masih menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Himbara untuk dapat mengumumkan capaian penghapusan kredit macet UMKM tersebut. 
Pemerintah berencana menghapus piutang 1,09 juta UMKM dalam dua tahap yakni Januari dan Maret 2025. Menjelang berakhirnya periode pertama, ia mengklaim masih mengupayakan pencapaian penghapusan piutan UMKM. "Ya (1 juta) itu target, jadi kita apapun ini kita harus kejar ke sana," ucap Maman. 
Sementara itu, menurut Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM M. Riza Adha Damanik mengatakan progres penghapusan piutang mendekati angka 67 ribu UMKM.  Capaian itu sekitar 15 persen dari target 1 juta penghapusan piutang.  "Gelombang pertama itu adalah 67 ribu. Ini dalam tahap finalisasi menunggu RUPS dari pihak perbankan. Sementara untuk gelombang kedua sisanya itu akan dilakukan setelah Maret," kata Riza saat ditemui di kantor Kementerian UMKM pada Rabu malam, 19 Maret 2025.
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ambles di sesi pertama perdagangan bursa pada Jumat, 21 Maret 2025. IHSG parkir di level 6.284,4 atau turun 2,13 persen. Kondisi ini terjadi di tengah saham-saham perbankan dan big cap lain yang juga rontok. 
Saham perbankan besar Indonesia kompak melemah di sesi pertama hari ini. Berdasarkan keterangan dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, bahwa PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melemah -3,5 persen, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)  -4,3 persen, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -1,9 persen, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -5,3 persen. Selain itu, sejumlah saham raksasa lainnya seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -2,4 persen, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) -3,3 persen, dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) -3,1 persen.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 132 saham menguat, sementara 522 melemah, dan 174 stagnan. Adapun, nilai transaksi mencapai Rp 8,7 triliun, frekuensi trading sebanyak 601.402 kali, dan volume trading sebanyak 81 juta lot.   
Saham emiten Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 41.026 kali, disusul MINA (40.078), dan BMRI (28.577).
Dari segi volume, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 7,5 juta lot, disusul MINA (6,5 juta), dan BUMI (3 juta). 
Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi satu-satunya indeks sektoral yang naik +0,9 persen di sesi pertama hari ini.  Sementara itu, indeks sektor consumer siklikal (IDXCYCLIC) -3,0 persen  menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama hari ini. Posisi kedua diisi indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) -2,8 persen, disusul indeks sektor consumer non-siklikal (IDXNONCYC) -2,4 persen. 
Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
komentar
Jadi yg pertama suka