Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Menjelang Lebaran, AP I dan Lanud TNI AU Adi Soemarmo Pastikan Kesiapan Pengamanan Bandara
TEMPO BISNIS   | 18 jam yang lalu
4   0    0    0
TEMPO.CO, Boolali - PT Angkasa Pura I bersama Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara (AU) Adi Soemarmo memastikan kesiapan pengamanan Bandara Adi Soemarmo menjelang arus mudik Lebaran 2025. Uji kesiapan pengamanan dilaksanakan dengan menggelar simulasi penanggulangan keadaan darurat (PKD) di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 24 Maret 2025. 
Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko mengatakan simulasi PKD merupakan bagian uji prosedur yang dilaksanakan bersama pihak Bandara Adi Soemarmo. 
"Tujuannya untuk memastikan kesiapan Aviation Security (Avsec) dalam berkoordinasi dengan  pihak terkait, termasuk personel Lanud Adi Soemarmo agar dapat merespon dengan cepat dan efektif saat menghadapi potensi ancaman," ujar Bambang kepada wartawan.
Bambang menambahkan simulasi pengamanan tersebut menjadi bukti bahwa koordinasi antara petugas bandara, Aviation Security (Avsec), Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU), serta unit K-9 sangat efektif dalam mengantisipasi potensi ancaman. 
"Dengan sistem keamanan yang terstruktur dan kesiapsiagaan tinggi, bandara dapat tetap menjadi tempat yang aman bagi seluruh pengguna jasa penerbangan," katanya.
Adapun skenario dalam simulasi penanganan Bandara Adi Soemarmo tersebut diawali dengan ketegangan situasi di area check in bandara uang terjadi saat seorang petugas X-ray mendeteksi barang mencurigakan dalam sebuah tas milik salah satu penumpang. 
Sesuai prosedur keamanan, pemilik tas tersebut dipanggil dan dibawa ke ruang bagasi rekonsiliasi untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak maskapai, petugas Avsec, dan POMAU. Saat diperiksa, penumpang itu tampak panik dan tiba-tiba melarikan diri melalui pintu kedatangan.
Keberadaan penumpang yang kabur langsung terdeteksi oleh unit K-9 yang tengah berjaga di area luar. Anjing Malinois yang terlatih dengan sigap mengejar dan berhasil menangkapnya. Petugas langsung mengamankan pelaku untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kejadian ini menunjukkan efektivitas kerja sama antara petugas keamanan bandara dan unit K-9 dalam menjaga keamanan penerbangan.
Sementara itu, di area kedatangan, petugas POMAU bersama anjing pelacak jenis Labrador, Vega, melakukan pemeriksaan rutin terhadap bagasi penumpang di break down area. Saat menjalankan tugasnya, Vega menunjukkan reaksi terhadap salah satu tas, yang kemudian diberi tanda kapur oleh petugas sebagai indikasi adanya barang mencurigakan.
Ketika tas tersebut melewati pemeriksaan akhir oleh petugas Avsec, pemiliknya segera dipanggil dan dibawa ke ruang identifikasi untuk pemeriksaan mendetail. Setelah diperiksa, ditemukan barang terlarang dalam bagasi tersebut. 
Sesuai prosedur, pemilik barang langsung diamankan oleh petugas POMAU untuk penyelidikan lebih lanjut. 
"Kejadian ini kembali menegaskan pentingnya sistem keamanan bandara yang ketat guna mencegah ancaman terhadap penerbangan dan penumpang," kata Bambang.
komentar
Jadi yg pertama suka