TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.179.997 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-4 Lebaran 1446 Hijriah atau selama periode 21-27 Maret 2025. Angka tersebut naik 20,3 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 980.802 kendaraan.

Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur, khususnya ke arah Trans Jawa dan Bandung pada hari Kamis, 27 Maret 2025, mengalami peningkatan cukup tinggi.

"Pada GT Cikampek Utama tercatat total 102.116 kendaraan atau naik 283,4 persen dari lalu lintas normal (26.632 kendaraan), sedangkan di GT Kalihurip Utama sebanyak 37.417 kendaraan atau naik 30,5 persen dari lalu lintas normal (28.679 kendaraan)," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangan resmi, Jumat, 28 Maret 2025.

Mayoritas kendaraan yang keluar dari Jabotabek bergerak ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 609.295 kendaraan (51,6 persen). Lalu, sebanyak 331.920 kendaraan (28,1 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 238.782 kendaraan (20,2 persen) ke arah Selatan (Puncak).

Lonjakan lalu lintas signifikan terjadi di GT Cikampek Utama, dengan total 385.110 kendaraan menuju Trans Jawa, meningkat 101,5 persen dibanding lalu lintas normal. Sementara di GT Kalihurip Utama, sebanyak 224.185 kendaraan tercatat menuju Bandung, naik 2 persen dari lalu lintas normal.

Sebaliknya, arus kendaraan menuju Merak melalui GT Cikupa justru mengalami sedikit penurunan 0,9 persen dari lalu lintas normal, dengan total 331.920 kendaraan. Sementara ke arah Puncak melalui GT Ciawi tercatat 238.782 kendaraan, meningkat 1,7 persen dari lalu lintas normal.

Lisye juga mengingatkan bahwa puncak arus mudik diprediksi terjadi pada hari ini. Rekayasa lalu lintas one way nasional dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 GT Kalikangkung Tol Batang-Semarang telah diberlakukan sejak pukul 09.45 WIB.

Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan di waktu puncak serta menyiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo kartu tol mencukupi, dan mengikuti informasi lalu lintas melalui aplikasi Travoy atau layanan 14080.