Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Dampak Asap Tebal Kebakaran Pabrik Plastik di Tangerang, Airnav Indonesia Bagi Operasi Runway Bandara Soekarno Hatta
TEMPO BISNIS   | Maret 31, 2025
8   0    0    0
TEMPO.CO, Tangerang - Airnav Indonesia memutuskan membagi wilayah operasi runway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengatasi dampak asap tebal dari kebakaran pabrik plastik di dekat kawasan bandara yang terjadi, Ahad, 30 Maret 2025 pukul 14.00 WIB.  
Airnav melakukan langkah-langkah untuk keselamatan dan kelancaran penerbangan dengan membagi runway kedatangan, semula RWY 24 dialihkan RWY 25R (25 right) hanya untuk keberangkatan dan RWY 25L (25 left) hanya untuk kedatangan pesawat. "Pembagian wilayah operasional runway ini, tertuang dalam Notam: A0894/25 sd pukul 16.30 WIB," ujar Corporate Secretary Airnav Indonesia Hermana Soegijantoro dalam keterangan resmi, Minggu malam ini. 
Kebakaran pabrik plastik di area Pergudangan Desa Belimbing, Kabupaten Tangerang terjadi pada Ahad siang pukul 14.00 WIB. Kebakaran itu menyebabkan terjadinya kepulan asap di sisi udara bagian utara Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini cukup berdampak pada penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. 
Menurut Hermana, hingga pada pukul 16.00 WIB, asap sudah mulai menipis di RWY 25R, sehingga dilakukan pendaratan SJV 765 pada pukul 16.09 dan dapat mendarat dengan selamat. Begitu juga selang 1 menit kemudian LNI603 dapat mendarat dengan selamat." Dan dilaporkan bahwa visibility pendaratan sudah aman dan 5 menit kemudian Singapore Airline juga dapat mendarat dengan selamat melalui RWY 25R tersebut," kata Hermana.  
AirNav Indonesia juga  memutuskan interval pendaratan setiap 10 menit untuk menjaga keteraturan dan flow untuk menjaga keselamatan penerbangan. Hermana mengatakan, akibat dari kepulan asap ini, terdapat 47 pesawat holding di langit Jakarta dan 1 pesawat melakukan Return To Base (RTB) to Palembang. "Prosedur Holding dan RTB merupakan prosedur keselamatan penerbangan guna menjaga keselamatan para pengguna jasa," ucapnya.  
Hermana memastikan, AirNav Indonesia akan terus melakukan koordinasi yang erat dengan stakeholder penerbangan guna memastikan keselamatan dan kenyamanan layanan navigasi.  
Dia menambahkan, pada pukul 18.00 WIB, RWY 24 sudah aktif digunakan, CTV975 dapat mendarat dengan selamat dan aman.
komentar
Jadi yg pertama suka