TEMPO.CO, Jakarta - Harga daging sapi di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan naik menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Pada Ahad, 30 Maret 2025 atau satu hari sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah, harga daging di pasar tersebut dan wilayah sekitarnya mencapai Rp 160 ribu per kilogram.

Rudi, laki-laki 45 tahun yang menjual daging di lantai tiga Pasar Pondok Labu, mengatakan harga daging mulai naik sekitar tiga hari menjelang Lebaran 2025. "Harga sekarang Rp 160 ribu. Kalau hari biasa Rp 140 ribu," kata Rudi di etalase daging merah tempatnya berjualan pada Ahad, 30 Maret 2025.

Dia mengatakan harga daging naik karena permintaan juga semakin banyak. Menurut Rudi, gerai daging tempat dia berjualan biasa menjual daging setara 2,5 ekor sapi pada hari-hari biasa. Selama tiga hari terakhir sebelum Lebaran 2025, penjualannya meningkat menjadi setara lima ekor per hari.

Sementara Imam, laki-laki 42 tahun yang berjualan daging di luar Pasar Pondok Labu, menyebut harga daging merah di gerainya juga sudah menyentuh Rp 160 ribu per kilogram. Dia mulai menjual daging dengan harga tersebut sejak H-3 Lebaran 2025. "Tiga hari terakhir harganya sudah Rp 160 ribu," kata Imam saat menjajakan daging yang dia jual.

Imam menyampaikan penjualan daging menjelang lebaran meningkat jika dibandingkan hari-hari biasa. Namun, dia menyebut peningkatan itu belum sesuai harapan. Sebab, kata dia, total penjualannya masih lebih rendah dibandingkan periode Lebaran 2024 lalu.

Tahun lalu, Imam mengklaim bisa menjual hingga hampir 1.000 kilogram daging dalam beberapa hari sebelum Lebaran. Tahun ini, kata dia, dia baru menjual enam kuintal atau 600 kilogram daging hingga satu hari menjelang Idul Fitri.

Seperti Imam, pedagang di Pasar Pondok Labu menyampaikan total penjualan daging tahun ini juga menurun. Rudi mengatakan penjualan daging di etalasenya tahun ini tidak sampai setengah dari penjualan tahun lalu. "Semakin sepi saja Lebaran, enggak kayak tahun lalu. Beda, enggak kayak tahun kemarin," kata Rudi.