TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menggelar open house Idulfitri 1446 H di rumah dinasnya pada Senin, 31 Maret 2025. Acara yang berlangsung di Setiabudi, Jakarta Selatan, ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara serta tokoh penting lainnya dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.

Sejak pukul 10.00, para tamu undangan mulai berdatangan untuk bersilaturahmi. Acara tersebut berlangsung ramai, diiringi suasana akrab dan santai. Para tamu menikmati hidangan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan aneka kue tradisional sembari berbincang santai.

Tampak hadir dalam acara tersebut Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.

Selain itu, ada Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung serta Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri. Pertemuan ini dianggap jadi momen penting untuk mempererat hubungan di tengah kesibukan tugas pemerintahan.

Agus Gumiwang menuturkan open house ini menjadi ajang silaturahmi yang sangat baik untuk mempererat hubungan antarpejabat kabinet. Ia juga mengungkapkan selain bersilaturahmi, dia dan Bahlil membahas sejumlah agenda penting terkait program kerja pasca-libur Idul Fitri. 

“Ini silaturahmi antara saya dan Pak Bahlil, yang sudah lama kami jalin di kabinet,” ujar Agus Gumiwang.

Sementara itu, Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Bahlil telah terjalin sejak lama, bahkan sebelum keduanya berkiprah di pemerintahan. Ia bercerita bahwa persahabatan mereka berawal sejak Bahlil masih menjadi mahasiswa dan dia mengenal keluarga Bahlil dengan baik. 

“Persahabatan sudah lama, dulu bapak anggota DPR RI dari Papua. Waktu Pak Bahlil masih jadi mahasiswa, bapak saya jadi Ketua Otsus Papua. Jadi persahabatan kami sudah lama,” tuturnya.

Selain jajaran menteri, acara yang berlangsung hingga sore hari tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat kementerian, pengusaha, serta tokoh masyarakat.