ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Thailand lantas meminta penyelidikan menyeluruh terkait gedung tersebut.

Perusahaan konstruksi China itu punya peran penting dalam pembangunan infrastruktur Thailand. Berikut bangunan selain gedung yang digarap China Railway No.10 Engineering Group:

Sejak didirikan pada 2018, China Railway No.10 berpartisipasi dalam proyek pemerintah melalui usaha patungan.

Media lokal Thailand, the Nation melaporkan mulanya perusahaan itu mengajukan tender untuk proyek-proyek skala menengah dengan nilai 100 juta baht.

China Railway N0.10 lalu beralih ke proyek-proyek yang lebih besar dengan nilai 300 juta hingga 500 juta baht.

Seiring waktu, perusahaan tersebut mengajukan tender untuk proyek pemerintah senilai 1 miliar baht.

Dari analisis data pengadaan pemerintah dari tahun fiskal 2019 hingga tahun fiskal 2025 China Railway Nomor 10 telah berpartisipasi dalam usaha patungan dan mendapatkan setidaknya 13 kontrak pemerintah. Salah satunya gedung yang ambruk di Bangkok.

Pada 2019, anak perusahaan mega konstruksi China itu ikut membangun terminal penumpang baru dan perlengkapan fasilitas bandara di Bandara Narathiwat.

China Railway No.10 juga mendapat tender untuk pembangunan rumah kota dua lantai dan infrastruktur di bawah Proyek Penghasil Pendapatan Perumahan dan Layanan Komunitas Phuket.

Pembangunan dibagi menjadi tiga tahap yakni tahap 1 dengan 105 unit, di tahap 2 dengan 97 unit, dan tahap 3 sebanyak 152 unit.

Di tahun yang sama, perusahaan itu ikut membangun gedung dan fasilitas sekolah di Sekolah Wat Amarintraram. Proyek ini dimenangkan melalui proses lelang elektronik dengan anggaran sebesar 160 juta baht di bawah Kantor Komisi Pendidikan Dasar (OBEC).

Pada 2020, mereka juga menang lelang untuk proyek pembangunan gedung Gudang di Chakri Naruebodindra Medical Institute.

China Railway No.10 juga menang tender untuk pembangunan asrama mahasiswa di Kecamatan Ratsada, Distrik Mueang Phuket di bawah naungan Universitas Rajabhat Phuket.

Pada 2020 pula, mereka juga menang lelang untuk pembangunan Kompleks Pemerintah Provinsi Phrae dan bangunan terkait di Kecamatan Nam Cham, Distrik Mueang Phrae, Provinsi Phrae.

Pada 2021, perusahaan China itu membangun Pusat Pelatihan Tinju Berstandar Internasional di Stadion Hua Mak, Kecamatan Hua Mak, Distrik Bang Kapi, Bangkok.

Proyek mereka dapat melalui metode seleksi (anggaran investasi) dengan nilai total 608,4 juta baht di bawah Otoritas Olahraga Thailand (SAT).

China Railway No.10 juga berhasil memperoleh proyek melalui lelang untuk pembangunan 72 unit rumah pejabat pengadilan pemerintah, 96 unit rumah pejabat pengadilan, dan bangunan terkait di Pengadilan Banding Wilayah

Mereka juga dapat proyek melalui lelang untuk pengembangan lahan dan pembangunan pusat layanan pelanggan, gedung perkantoran, fasilitas pelatihan dan seminar, pos jaga, gedung Ring Main Unit, gedung pemilahan sampah, tiang bendera, pagar dan gerbang, papan tanda, jalan beton bertulang, dan infrastruktur lainnya di Provincial Electricity Authority (PEA) di Phuket (Pekerjaan Tersisa, Putaran ke-2).

Melalui lelang, perusahaan China itu mendapat proyek untuk pembangunan Gedung Markas Besar Departemen Perbekalan Angkatan Laut.

Melalui lelang pula, China Railway No.10 terlibat proyek pembangunan Kantor Sumber Daya Air Nasional di Kecamatan Bang Talat, Distrik Pak Kret, Provinsi Nonthaburi.

China Railway No.10 mendapat proyek untuk pembangunan Akademi PEA (Lembaga Pelatihan Otoritas Listrik Provinsi) di Distrik Nakhon Chai Si, Provinsi Nakhon Pathom.

Tak cuma itu, mereka juga menang lelang untuk pembangunan gedung rawat jalan dan gawat darurat tahan gempa setinggi 9 lantai dengan total luas lantai sekitar 21.652 meter persegi.