Ekonomi & Bisnis
Menhub Sebut Pemudik Lebaran 2025 Cuma Turun 4 Persen dari Tahun Lalu
CNN EKONOMI
| Kemarin, 15:05
1 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan pemudik Lebaran 2025 memang turun, tapi tak sampai anjlok ke angka 24 persen dibandingkan tahun lalu.
Ia mencatat total pergerakan masyarakat secara nasional mencapai 358.211.415. Ini berlangsung selama periode mudik dan balik Lebaran, yakni pada 21 Maret 2025 sampai 11 April 2025.
"Adapun jumlah orang yang melakukan perjalanan (mudik) atau mobilitas intra dan antarprovinsi se-Indonesia adalah sekitar 154.623.632 orang," kata Dudy dalam Penutupan Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Turun sekitar 4,69 persen dari realisasi angkutan Lebaran 2024, yaitu sebesar 162,2 juta orang," jelas dia.
Dengan jumlah itu, kata Dudy, jumlah realisasi tahun ini lebih banyak 5,6 persen dari survei awal. Kemenhub semula memperkirakan hanya ada 146,67 juta orang pemudik pada masa Lebaran 2025.
Ia tidak membeberkan alasan mengapa jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini turun.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi jumlah pemudik Lebaran 2025 yang ternyata melampaui prediksi.
"Ada peningkatan di sejumlah aspek, ada juga penurunan. Saya rasa itu adalah sesuatu yang wajar, dari tahun ke tahun kita bisa melihat ada yang berusaha untuk terus melakukan perjalanan bersama keluarga. Tapi mungkin ada juga preferensi yang lain, ada yang kali ini lebih memilih untuk di rumah saja," kata AHY.
"Walaupun memang ada penurunan (pemudik) dari 2024 yang sekali lagi faktor atau alasannya tentu bisa kita evaluasi nanti dalam perjalanan ke depan, yang jelas tugas utama kita adalah meyakinkan transportasi ini berjalan dengan baik," tambahnya.
AHY bersyukur kecelakaan selama periode mudik bisa ditekan. Kemenhub melaporkan ada 4.640 kecelakaan lalu lintas selama masa mudik dan balik di Lebaran 2025. Ini turun 34,31 persen dibandingkan periode angkutan Lebaran tahun lalu.
Adapun sebelumnya pemudik di Lebaran 2025 diprediksi turun sampai 24 persen. Ini juga seiring dengan proyeksi penurunan perputaran uang yang diklaim lebih rendah Rp20 triliun dibandingkan tahun lalu.
(skt/tsa)
komentar
Jadi yg pertama suka