Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Profil XLSmart, Hasil Merger XL Axiata dengan Smartfren yang Jamin Tak Ada PHK
TEMPO BISNIS   | April 18, 2025
30   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Komisaris PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk. Arsjad Rasjid mengatakan merger antara XL Axiata dan Smartfren tidak akan berimbas pada pemutusan hubungan kerja (PHK) di dua perusahaan.
Menurut dia, penyatuan usaha justru berdampak positif terhadap perkembangan sektor telekomunikasi di Indonesia.
“Kami memiliki komitmen bagaimana tidak adanya PHK untuk karyawan, karena ini penting sekali dengan keadaan yang ada saat ini,” kata Arsjad Rasjid ketika berkunjung ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta, Kamis, 17 April 2025. Lantas, seperti apa profil XLSmart?
XLSmart adalah entitas baru setelah tiga perusahaan, meliputi PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom sepakat untuk melakukan merger pada Selasa, 25 Maret 2025. Operator seluler tersebut mulai beroperasi pada Kamis, 17 April 2025 untuk melayani 94,5 juta pelanggan di seluruh Indonesia. 
Sebelumnya, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) XLSmart Rajeev Sethi menjelaskan, XLSmart mempunyai total spektrum frekuensi sebesar 152 MHz. Spektrum frekuensi tersebut berasal dari gabungan 90 MHz milik XL Axiata dan 62 MHz milik Smartfren. 
“Kami akan memiliki akses ke layanan yang lebih besar. Jadi, pelanggan bisa mengharapkan layanan yang jauh lebih baik,” ucap Rajeev dalam konferensi pers merger XL Axiata dan Smartfren di Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025, seperti dikutip dari Antara
Selain itu, lanjut dia, XLSmart bakal mengembangkan jaringan 5G dan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) agar mampu meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan. Dengan cakupan 5G yang masih terbatas, merger XL Axiata dengan Smartfren menjadi peluang besar untuk mempercepat jaringan dalam beberapa kuartal ke depan. 
XLSmart juga akan berfokus pada pemanfaatan AI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Teknologi kecerdasan buatan bakal digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan agar lebih akurat, meningkatkan efisiensi jaringan, dan mengoptimalkan layanan. 
“Ke depan, XLSmart akan membuka akses ke berbagai teknologi dan kemampuan yang signifikan bagi kami untuk melakukan investasi dalam solusi digital yang lebih inovatif,” ujar Rajeev. 
Adapun susunan direksi dan dewan komisaris XLSmart sebagai berikut: 
1. Direksi
  • Presiden Direktur dan CEO: Rajeev Sethi.
  • Direktur dan Chief Financial Officer (CFO): Antony Susilo.
  • Direktur dan Chief Technology Officer (CTO): Shurish Subbramaniam.
  • Direktur dan Chief Commercial Officer: David Arcelus Oses.
  • Direktur dan Chief Regulatory Officer: Merza Fachys.
  • Direktur dan Chief Information Officer (CIO): Yessie D. Yosetya.
  • Direktur dan Chief Enterprise and Strategic Relationships: Andrijanto Muljono.
  • Direktur dan Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan.
  • Direktur dan Chief Human and Resources Officer: Jeremiah Ratadhi 
2. Dewan Komisaris
  • Presiden Komisaris: Arsjad Rasjid.
  • Komisaris: Vivek Sood.
  • Komisaris: Lay Krisnan Cahya.
  • Komisaris: Nik Rizal Kamil.
  • Komisaris: Sean Quek.
  • Komisaris: David Robert Dean.
  • Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi.
  • Komisaris Independen: Robert Pakpahan.
  • Komisaris Independen: Willem Lucas Timmerman. 
Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 
komentar
Jadi yg pertama suka