TEMPO.CO, Jakarta - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat peningkatan volume kendaraan di sejumlah ruas tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat selama libur panjang Wafat Yesus Kristus dan Paskah. Puncak arus lalu lintas tersebut terjadi sejak Kamis, 17 April 2025.

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati menyebutkan sebanyak 155.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan kawasan Puncak. Angka ini meningkat 10,52 persen dibandingkan volume lalu lintas normal sebanyak 140.879 kendaraan.

Sementara itu, 83.520 kendaraan juga tercatat melewati Gerbang Tol (GT) Cengkareng, naik 0,90 persen dari lalu lintas normal sebanyak 82.775 kendaraan. Adapun di GT Benda Utama mencatat 33.543 kendaraan, meningkat 23,66 persen dari kondisi normal sebanyak 27.125 kendaraan. 

“Peningkatan tertinggi terjadi di GT Ciawi 1 yang mencatat 38.632 kendaraan, naik 24,70 persen dibanding lalu lintas normal yang tercatat 30.979 kendaraan,” kata Widyatmiko melalui keterangan tertulis, Sabtu, 19 April 2025.

Dia mengatakan, untuk wilayah Jawa Barat, jumlah kendaraan menuju Bandung dan Rancaekek tercatat sebanyak 76.258 kendaraan atau naik 12,21 persen dari volume normal sebanyak 67.963 kendaraan. Sementara kendaraan yang meninggalkan Bandung menuju Jakarta mencapai 62.087 kendaraan, meningkat 12,84 persen dari lalu lintas normal sebanyak 55.021 kendaraan.

Arus kendaraan di wilayah ini terdistribusi melalui GT Cileunyi dan GT Pasteur di Jalan Tol Padaleunyi. Volume kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat sebanyak 30.736 unit, naik 16,43 persen dari 26.398 kendaraan. 

Sementara arus kendaraan ke arah sebaliknya, yakni menuju Rancaekek dan Garut melalui GT Cileunyi, tercatat sebanyak 37.457 kendaraan, atau naik 27,18 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 29.453 kendaraan.

Peningkatan volume kendaraan juga terjadi di GT Pasteur. Pada Kamis, sebanyak 31.351 kendaraan tercatat keluar meninggalkan Kota Bandung, naik 9,53 persen dari volume normal sebanyak 28.623 kendaraan. Sementara itu, volume kendaraan yang masuk ke Bandung melalui gerbang yang sama tercatat sebanyak 38.801 kendaraan, naik tipis 0,76 persen dari volume normal sebanyak 38.510 kendaraan.

Untuk itu Widiyatmiko mengimbau masyarakat mempersiapkan perjalanan dengan baik. Ia menyarankan agar pengemudi memastikan kendaraan dalam kondisi prima, kondisi fisik pengemudi tetap bugar, serta memperhatikan kecukupan bahan bakar dan saldo e-toll.

Widiyatmiko juga mengingatkan pentingnya menggunakan satu kartu e-toll yang sama saat melintasi jalan tol dengan sistem transaksi tertutup, seperti Ruas Tol Cipularang, Padaleunyi, dan JORR II. Penggunaan e-toll yang sama saat masuk dan keluar gerbang tol akan mempermudah proses transaksi serta mencegah gangguan saat perjalanan.