Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Beda Emas Perhiasan dan Batangan: Mana Lebih Cuan Sebagai Investasi?
TEMPO BISNIS   | Kemarin, 13:06
10   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Emas batangan dan emas perhiasan merupakan dua jenis aset berharga yang memiliki nilai serta karakteristik berbeda. Perbedaan ini kerap menjadi topik menarik dalam diskusi seputar investasi, terutama bagi mereka yang mempertimbangkan untuk menyimpan kekayaan dalam bentuk logam mulia.
Dalam praktik investasi emas, memahami perbedaan antara emas batangan dan emas perhiasan sangat penting agar investor bisa memperoleh imbal hasil yang optimal. Karakter unik dari masing-masing jenis emas inilah yang membuat perbandingan keduanya patut untuk diperhatikan.

Perbedaan Mendasar Emas Batangan dan Emas Perhiasan

Sebagaimana diketahui, emas adalah salah satu instrumen investasi yang cukup stabil dan memiliki kecenderungan untuk mengalami kenaikan nilai dalam jangka panjang. Meskipun harga emas dapat berubah-ubah setiap hari, secara umum nilainya cenderung meningkat dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun. Inilah yang menjadikan emas sebagai salah satu aset investasi favorit masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, bagaimana perbedaan antara nilai emas batangan dan emas perhiasan? Menurut informasi dari laman resmi Pegadaian, perbedaan keduanya dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:
Dari segi bentuk, emas batangan dan perhiasan memiliki tampilan yang sangat berbeda. Emas batangan biasanya hadir dalam bentuk batang, lempeng, atau bongkahan, dan lebih umum digunakan untuk tujuan investasi. Di Indonesia, merek emas batangan yang populer adalah Antam dan UBS.
Sementara itu, emas perhiasan tersedia dalam berbagai bentuk yang lebih artistik dan fungsional, seperti cincin, kalung, anting, hingga gelang, dan bisa dibeli di berbagai toko perhiasan.
Salah satu aspek penting dalam investasi emas adalah biaya produksinya. Emas batangan memiliki biaya pembuatan yang relatif rendah karena hanya membutuhkan proses pencetakan sederhana. Sebaliknya, emas perhiasan memerlukan proses desain dan pengerjaan yang lebih rumit, terutama untuk bentuk yang kompleks, sehingga biaya pembuatannya bisa jauh lebih tinggi.
Tingkat kemurnian juga menjadi pembeda utama antara emas batangan dan perhiasan. Emas batangan umumnya memiliki kadar kemurnian hingga 99,99%, menjadikannya hampir tanpa campuran logam lain. Sedangkan emas perhiasan biasanya memiliki kadar emas di bawah 70% karena dicampur dengan logam lain untuk meningkatkan kekuatannya, agar tidak mudah rusak saat digunakan sehari-hari.
4. Kemudahan Penjualan Kembali (Buyback)
Dalam hal penjualan kembali, emas batangan lebih mudah diperjualbelikan, terutama jika disertai sertifikat keaslian. Emas ini bisa dijual kembali di toko emas atau tempat pembelian awal. Untuk emas perhiasan, penjualan kembali juga bisa dilakukan, namun perlu disertai surat-surat yang mencantumkan informasi detail seperti model, kadar, dan berat emas tersebut.
5. Tempat Pembelian dan Penjualan
Di Indonesia, dua merek emas batangan yang paling populer di kalangan masyarakat adalah Antam dan UBS. Emas batangan yang disertai sertifikat resmi dapat diperoleh melalui Antam, Pegadaian, atau toko emas yang menyediakan produk tersebut. Proses penjualan kembali (buyback) untuk emas batangan bersertifikat juga umumnya bisa dilakukan di tempat pembelian semula.
Sementara itu, dinukil dari DataIndonesia, emas perhiasan tersedia luas di berbagai toko emas yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menjual kembali emas perhiasan, pembeli dapat mendatangi toko emas atau toko perhiasan tempat pembelian sebelumnya, dengan membawa surat keterangan yang mencantumkan rincian model, berat, serta kadar emas dari perhiasan tersebut.
Investasi Emas Mana yang Lebih Menguntungkan?
Baik emas perhiasan maupun emas batangan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sebagai instrumen investasi. Jika Anda sedang mempertimbangkan jenis emas yang paling menguntungkan untuk dijadikan investasi, perbedaan harga dan karakteristik keduanya bisa menjadi bahan pertimbangan. Secara umum, emas batangan lebih direkomendasikan untuk investasi jangka panjang karena nilai dan kemurniannya yang lebih tinggi.
Sebagai contoh, emas batangan seperti produk ANTAM LM memiliki tingkat kemurnian 999,9 dan telah diakui secara internasional melalui sertifikasi dari London Bullion Market Association (LBMA). ANTAM LM juga menggunakan teknologi CertiCard yang menjamin keaslian produknya, menjadikannya pilihan ideal bagi investor yang mengutamakan keamanan dan jangka panjang.
Di sisi lain, emas perhiasan biasanya tidak lagi dalam bentuk emas murni. Karena sifat emas murni yang lunak dan mudah berubah bentuk, logam lain ditambahkan untuk meningkatkan ketahanan dan kekuatan perhiasan tersebut. Namun, adanya campuran logam ini turut memengaruhi nilai jual kembali (buyback).
Semakin tinggi kadar campuran logam dalam emas perhiasan, maka semakin rendah pula nilai jualnya. Selain itu, saat membeli perhiasan emas, pembeli juga harus menanggung biaya pembuatan yang umumnya mencapai 15–20 persen dari harga emasnya.
Sementara dalam proses buyback, toko emas hanya menghitung berdasarkan kadar emas murni yang terkandung dalam perhiasan tersebut. Oleh karena itu, dari segi keuntungan jangka panjang, emas perhiasan cenderung kurang menguntungkan dibandingkan emas batangan.
komentar
Jadi yg pertama suka