Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Indonesia-Palestina akan Kerja Sama Bidang Pertanian
TEMPO BISNIS   | 13 jam yang lalu
3   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, mengatakan negaranya akan menjalin kerja sama dengan Indonesia di sektor pertanian. Rencananya, kata Al-Shun, pemerintah Palestina akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Kementerian Pertanian.
“Penandatanganan MoU (nanti) diharapkan akan memperkuat hubungan dan kerja sama kita di sektor pertanian,” kata Al-Shun dalam keterangan tertulis, pada Jumat, 25 April 2025. 
Jika kerja sama terjalin, Al-Shun berharap Palestina dapat mengirimkan ahli dan profesional mereka untuk belajar dengan Indonesia melalui berbagai proyek pertanian. 
“Menteri Pertanian Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama lebih lanjut dengan pemerintah dan rakyat Palestina untuk mendukung sektor pertanian kami. Kami berharap (Indonesia) untuk menerima para ahli dan profesional kami agar dapat berkolaborasi di Indonesia,” tutur Al-Shun.
Di sisi lain, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan akan memberikan dukungan dan peluang investasi dalam pengembangan produk pertanian Palestina di Indonesia.
“Indonesia selalu mendukung Palestina. Kami menghargainya dan siap memberikan peluang bagi Palestina untuk mengembangkan produk pertaniannya di Indonesia,” ujar Amran.
Amran menyatakan saat ini Indonesia mengalami peningkatan produktivitas pertanian, khususnya dalam pengelolaan subsektor tanaman pangan. Menurut dia, keberhasilan itu menjadikan Indonesia kini menarik perhatian internasional termasuk negara-negara tetangga. Ia mengatakan Malaysia dan Jepang menunjukkan minat untuk mempelajari strategi yang diterapkan di Indonesia.
“Kemarin negara sahabat Malaysia datang ke sini dan meminta bantuan sebagai kakak tertua. Hari ini Dubes Palestina, minggu depan, delegasi dari Jepang akan datang ke Indonesia untuk mempelajari bagaimana kami meningkatkan produktivitas,” ujar Amran. 
komentar
Jadi yg pertama suka