TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,16 juta kunjungan pada April 2025. Angka itu menunjukkan peningkatan sebesar 18,26 persen dibandingkan bulan Maret 2025. Sementara secara year on year, kunjungan wisatawan itu meningkat 9,15 persen menjadi 1,16 juta kunjungan dibandingkan April 2024.

“Peningkatan jumlah wisatawan ini didorong karena adanya libur Paskah dan adanya penambahan penerbangan dari Australia ke Bali, khususnya dari Italia,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Puji Ismartini dalam jumpa pers di kantornya pada Senin, 2 Juni 2025. 

Puji menambahkan secara kumulatif, hingga April 2025, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 4,33 juta kunjungan atau naik 5,60 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kunjungan wisman pada April 2025 paling banyak dilakukan oleh wisatawan berkebangsaan Malaysia (14,6 persen), Australia (12,9 persen), dan Cina (9,1 persen).

BPS juga mencatat sebanyak 587,315 kunjungan atau 57,25 persen dari total keseluruhan penerbangan dilakukan melalui pintu masuk utama Bandara Ngurah Rai Bali.

Meskipun adanya lonjakan wisatawan mancanegara, BPS mengungkapkan masih ada ketimpangan yang cukup signifikan di pintu masuk utama wilayah lainnya yang sama-sama masuk dalam tiga besar, seperti Soekarno-Hatta Banten yang mencatat total 186.523 kunjungan dan Juanda Jawa Timur dengan 24.800 kunjungan pada bulan April 2025 atau 20,61 persen dari total keseluruhan penerbangan.

Puji menyatakan kinerja positif kunjungan wisatawan mancanegara ini memberi harapan baru bagi sektor pariwisata Indonesia. Pudji mengatakan, meski kebangkitan sudah mulai tampak, tantangan ke depan adalah memastikan pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan, dan merata ke seluruh penjuru Nusantara.