Ekonomi & Bisnis
Fortune: Indonesia Pemilik Perusahaan Raksasa Terbanyak di Asia Tenggara
TEMPO BISNIS
| Juni 18, 2025
5 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Fortune menobatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perusahaan terbanyak di Asia Tenggara. Itu disampaikan dalam pengumuman Fortune soal peringkat 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara pada 2025.
"Ketertarikan Fortune pada kawasan ini mencerminkan semakin pentingnya Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan global," kata Executive Editor, Asia, Clay Chandler, Selasa, 17 Juni 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Chandler, Asia Tenggara telah menjadi pusat manufaktur dan ekspor yang penting yang bisa menarik arus modal yang signifikan. Ia menyatakan momentum ini semakin didorong oleh tarif di era Trump yang menyebabkan dinamika perdagangan global dan mendorong pergeseran ke Asia Tenggara.
Dalam daftar ini, Fortune menetapkan 109 perusahaan Indonesia sebagai korporasi raksasa. Fortune menetapkan ambang batas pendapatan minimum perusahaan dalam daftar tahun ini sebesar US$ 349,4 juta. Menyusul Indonesia, Thailand memimpin peringkat kedua dengan 100.
Sementara itu Malaysia berada di peringkat ketiga sebagai negara dengan jumlah perusahaan besar terbanyak yakni 92 korporasi. Jumlah ini membuat Malaysia menang dari Singapura yang hanya memiliki 81 perusahaan.
Fortune menyatakan Vietnam mengalami peningkatan dengan jumlah perusahaan sebanyak 76. Sementara itu Filipina tercatat memiliki 40 perusahaan besar versi Fortune sedangkan Kamboja dua korporasi.
Selain unggul dari segi kuantitas, Indonesia ternyata juga masuk ke dalam lima perusahaan dengan pendapatan terbesar di Asia Tenggara. Dalam kategori ini, Pertamina menjadi perusahaan yang berada pada peringkat ketiga dengan pendapatan sebesar US 222,8 miliar. Pendapatan Pertamina, menurut Fortune, mewakili 69 persen dari total pendapatan gabungan 109 perusahaan Indonesia.
Selain Pertamina, Indonesia memiliki dua perusahaan lainnya yang masuk ke dalam 20 korporasi teratas berdasarkan pendapatan. Perusahaan itu adalah PLN yang menempati peringkat keenam dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang bertengger pada posisi ke-14.
Fortune menyatakan energi menjadi sektor dominan dalam daftar tahun ini. Sektor energi menyumbang hampir sepertiga dari total pendapatan. Sementara di peringkat kedua, perusahaan keuangan menjadi yang terbesar kedua di Asia Tenggara. Fortune mencatat setidaknya ada 13 dari total 20 bank dan perusahaan keuangan yang paling menguntungkan. Bank Mandiri dan BRI menjadi perwakilan Indonesia dengan masing-masing berada di urutan ke-4 dan ke-5.
Dari kategori perusahaan termasuk pendatang baru dengan pertumbuhan pendapatan tercepat, Fortune menetapkan NationGate, perusahaan pertambangan dan energi sebagai perwakilan dari Indonesia. Adapun perusahaan lain yang memimpin kategori ini adalah Petrindo Jaya Kreasi dari Vietnam, Tasco JSC dari Filipina, Digiplus Interactive, SATS, Changi Airport Group dari Singapura, dan Airports of Thailand.
Berikut merupakan 20 perusahaan teratas di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan dan laba versi Fortune 2025
Peringkat 1 di Asia Tenggara: Trafigura Group (Singapura)
Peringkat 2 di Asia Tenggara: PTT (Thailand)
Peringkat 3 di Asia Tenggara: Pertamina (Indonesia)
Peringkat 4 di Asia Tenggara: Wilmar International (Singapura)
Peringkat 5 di Asia Tenggara: Olam (Singapura)
Peringkat 6 di Asia Tenggara: Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Indonesia)
Peringkat 7 di Asia Tenggara: DBS Group Holdings (Singapura)
Peringkat 8 di Asia Tenggara: CP All (Thailand)
Peringkat 9 di Asia Tenggara: San Miguel (Filipina)
Peringkat 10 di Asia Tenggara: Flex (Singapura)
Peringkat 11 di Asia Tenggara: Petrovietnam (Vietnam)
Peringkat 12 di Asia Tenggara: United Overseas Bank (Singapura)
Peringkat 13 di Asia Tenggara: Oversea-Chinese Banking (Singapura)
Peringkat 14 di Asia Tenggara: Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Indonesia)
Peringkat 15 di Asia Tenggara: Sea (Singapura)
Peringkat 16 di Asia Tenggara: Charoen Pokphand Foods (Thailand)
Peringkat 17 di Asia Tenggara: Bangchak (Thailand)
Peringkat 18 di Asia Tenggara: Indorama Ventures (Thailand)
Peringkat 19 di Asia Tenggara: Maybank (Malaysia)
Peringkat 20 di Asia Tenggara: Singapore Airlines (Singapura)
Berikut merupakan 20 perusahaan teratas di Indonesia berdasarkan pendapatan versi Fortune 2025
Peringkat 1 di Indonesia : Pertamina
Peringkat 2 di Indonesia : Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Peringkat 3 di Indonesia : Bank Rakyat Indonesia
Peringkat 4 di Indonesia : Bank Mandiri
Peringkat 5 di Indonesia : Telkom Indonesia
Peringkat 6 di Indonesia : Bank Central Asia
Peringkat 7 di Indonesia : Sumber Alfaria Trijaya
Peringkat 8 di Indonesia : Indofood Sukses Makmur
Peringkat 9 di Indonesia : Gudang Garam
Peringkat 10 di Indonesia: Bank Negara Indonesia (BNI)
Peringkat 11 di Indonesia: Adaro Andalan Indonesia
Peringkat 12 di Indonesia: Pupuk Indonesia
Peringkat 13 di Indonesia: Aneka Tambang
Peringkat 14 di Indonesia: Erajaya Swasembada
Peringkat 15 di Indonesia: Indosat
Peringkat 16 di Indonesia: Bayan Resources
Peringkat 17 di Indonesia: Garuda Indonesia
Peringkat 18 di Indonesia: Indah Kiat Pulp & Paper
Peringkat 19 di Indonesia: Dian Swastatika Sentosa
Peringkat 20 di Indonesia: Bukit Asam
komentar
Jadi yg pertama suka