TEMPO.CO, Jakarta - Emiten rumah produksi, PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN), membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 14,8 miliar sepanjang kuartal I 2025. Dari jumlah itu, Verona Pictures mencetak laba bersih sebesar Rp 2,15 miliar.

Dalam paparan publik di Bursa Efek Indonesia, Jumat, 20 Juni 2025, aset Verona Pictures meningkat dari Rp 352 miliar pada 2024 menjadi Rp 540 miliar pada kuartal I 2025. Jumlah liabilitas pada kuartal I tercatat sebesar Rp 15 miliar dan ekuitas Rp 525 miliar. 

Pada tahun ini, Verona Pictures memprediksi bisnis film di Indonesia masih menjanjikan. Jumlah penonton diproyeksikan meningkat dari 80 juta menjadi 90 juta penonton tahun ini. Di sisi lain, Verona Pictures juga telah memproduksi dua judul film dan tiga judul pada tahun ini. “Sedang menyiapkan tiga judul film berikutnya,” kata manajemen Verona Pictures.

Tahun ini, Verona Pictures menargetkan penjualan mencapai Rp 208 miliar dengan laba bersih Rp 20,8 miliar. Sementara itu, liabilitas ditargetkan Rp 17,4 miliar dan ekuitas Rp 539 miliar. 

Pada Mei lalu, Verona Pictures resmi mengumumkan seluruh pemain dari film horor baru berjudul Getih Anak. Film yang merupakan adaptasi dari kisah nyata dan ditulis dalam thread @mitologue ini bercerita tentang seorang bapak yang putus asa hingga berpikir untuk menumbalkan anak pertamanya yang sakit-sakitan demi bisa melunasi hutang keluarganya.

Manajemen berharap dengan genre horor, film ini bukan sekadar mencekam, tapi bisa membawa penonton terhanyut dalam drama keluarga yang berbalut mistis. Skenario dari film Getih Anak ini sendiri ditulis oleh Titien Wattimena dan Creative Verona. Sejumlah aktris yang terlibat dalam proyek film ini meliputi Ibrahim Risyad sebagai Sugi, Wafda Saifan sebagai Muji, Fanny Ghassani sebagai Rohma, Jajang C. Noer sebagai Lastri, Emilat Morshedi sebagai Bening, Kevin Danu sebagai Dimas dan Pritt Timothy sebagai Mbah Darso.