Ekonomi & Bisnis
Perbandingan Tarif Ojol Motor di Thailand, Vietnam, dan Filipina
TEMPO BISNIS
| Juli 2, 2025
4 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Aan Suhanan mengatakan kajian mengenai kenaikan tarif ojek daring atau ojek online (ojol) sebesar 8-15 persen telah memasuki tahap final. Dia mengatakan nantinya kenaikan tarif akan bervariasi, bergantung pada zona masing-masing pengguna.
“Ini yang sudah kami buat, kami kaji, sesuai dengan zona yang sudah ditetapkan. Bervariasi, kenaikan tersebut ada 15 persen, ada 8 persen, tergantung dari tiga zona yang kita tetapkan,” kata Aan dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 30 Juni 2025, seperti dikutip dari Antara.
Berikut tarif ojol motor di beberapa negara Asia Tenggara, yaitu Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Tarif Ojol Motor di Thailand
Melansir Want See Bangkok, ojek di Thailand, yang dikenal sebagai motosai, menjadi salah satu moda transportasi populer karena menawarkan kecepatan dan efisiensi perjalanan. Departemen Transportasi Darat (DLT) mengidentifikasi ada enam aplikasi untuk pemesanan ojek online di Thailand, yaitu Hello Phuket Service, Bonku, Asia Cab, Robinhood, Grab, dan AirAsia Superapp.
Biaya naik ojek motor di Thailand dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, termasuk lokasi dan jam-jam sibuk. Tarif ojek biasanya berkisar sekitar 20 baht untuk jarak 200 meter hingga 1 kilometer (sekitar Rp 9.440, dengan asumsi kurs Rp 472 per baht).
Kemudian, tarif ojek menjadi sekitar 40 baht (Rp 18.880) untuk jarak 1-2 kilometer. Perjalanan sekitar satu menit biayanya sekitar 20 baht (Rp 9.440) dan seterusnya.
Tarif Ojol Motor di Vietnam
Mengutip laman Grab, sesuai dengan Keputusan Pemerintah Vietnam Nomor 180/2024/ND-CP yang diterbitkan pada 31 Desember 2024, yang menetapkan kebijakan pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN) berdasarkan Resolusi Nomor 174/2024/QH15 tertanggal 30 November 2024, pengurangan tarif PPN untuk angkutan penumpang dan layanan pos pada platform Grab diperpanjang mulai 1 Januari hingga 30 Juni 2025, kecuali ada peraturan baru dari otoritas yang berwenang.
Dengan demikian, tarif PPN yang dibayarkan oleh pengguna Grab sebesar 8 persen. Adapun tarif ojek di setiap kota di Vietnam berbeda-beda.
Dasar acuan tarif yang digunakan adalah tarif minimum untuk 2 kilometer pertama, tarif per kilometer berikutnya, dan tarif dihitung berdasarkan waktu tempuh (setelah 2 kilometer pertama). Misalnya, tarif minimum untuk 2 kilometer pertama layanan GrabBike di Hanoi adalah 13.255 dong (sekitar Rp 8.218, dengan asumsi kurs Rp 0,62 per dong).
Selanjutnya, tarif per kilometer berikutnya layanan GrabBike di Hanoi sebesar 4.222 dong atau sekitar Rp 2.617. Sedangkan tarif yang dihitung berdasarkan waktu tempuh (setelah 2 kilometer pertama) adalah 344 dong atau sekitar Rp 213.
Selain Grab, terdapat beberapa platform penyedia jasa layanan pengantaran penumpang dengan sepeda motor di Vietnam. Menurut Housing Saigon, deretan ojek online lain yang tersedia di Vietnam meliputi Xanh SM, Be Group, dan Gojek.
- Grab: 10.000 dong (sekitar Rp 6.200), dan naik 4.000 dong setiap 1 kilometer setelahnya (sekitar Rp 2.480).
- Xanh SM: 13.800 dong untuk 2 kilometer pertama (sekitar Rp 8.556), lalu berlaku 4.800 dong per kilometer setelahnya (sekitar Rp 2.976).
- Be Group: 12.000 dong (sekitar Rp 7.440), dan naik 4.500 dong setiap 1 kilometer setelahnya (sekitar Rp 2.790).
- Gojek: 12.000 dong (sekitar Rp 7.440), dan naik 5.000 dong setiap 1 kilometer setelahnya (sekitar Rp 3.100).
Tarif Ojol Motor di Filipina
Dinukil dari YugaTech, Departemen Transportasi Filipina menyatakan per 27 Desember 2019, JoyRide menjadi platform pemesanan ojol dengan penumpang terbanyak. Selain JoyRide, terdapat pula aplikasi Angkas dan Move It.
Tarif ojek untuk ketiga layanan tersebut tentu bervariasi. Tarif untuk perjalanan dari Gateway Mall ke SM Megamall Cubao (sekitar 750 meter) dengan JoyRide dipatok sebesar 86 peso (sekitar Rp 23.564, dengan asumsi kurs Rp 274 per peso), 86,5 peso untuk Move It (sekitar Rp 23.701), dan 97 peso untuk Angkas (sekitar Rp 26.578).
Tak hanya JoyRide, Angkas, dan Move It, menurut laporan Philstar Global, Maxim juga menjadi pemain baru di pasar ojek Filipina sejak 2024. Di Metro Manila, tarif perjalanan dengan menggunakan ojek motor Maxim mulai dari 50 peso (Rp 13.700).
komentar
Jadi yg pertama suka