Ekonomi & Bisnis
Profil Perusahaan Haji Isam yang Beli Saham Jagonya Ayam KFC
TEMPO BISNIS
| Juli 4, 2025
13 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) melepas 15 persen sahamnya di PT Jagonya Ayam Indonesia kepada PT Shankara Fortuna Nusantara. Emiten pengelola gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) tersebut mengalihkan haknya kepada perusahaan yang terafiliasi dengan Andi Syamuddin Arsyad atau Haji Isam tersebut dengan nilai Rp 54,4 miliar.
Corporate Secretary FAST Dalimin Juwono mengatakan transaksi ini meliputi 41,8 persen saham Seri A milik Jagonya Ayam Indonesia (JAI). “Perseroan tetap mempertahankan sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 55 persen di JAI yang karenanya masih menempatkan Perseroan sebagai pemegang saham pengendali pada JAI,” kata dia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Kamis, 3 Juli 2025.
Dengan tetap sebagai pengendali JAI, Dalimin mengatakan FAST dapat memperoleh manfaat dari efisiensi harga pasokan daging ayam dan olahannya dari JAI. Di sisi lain, posisi ini juga bisa meningkatkan profitabilitas perseroan dari kegiatan usaha peternakan ayam terintegrasi milik JAI yang meliputi meliputi usaha perkebunan, pabrik pakan, penetasan ayam, pembesaran ayam, rumah potong ayam, dan industri pengolahan daging ayam.
“Adapun dengan pelaksanaan transaksi, dapat membuka ruang bagi pelibatan pihak lain dalam memperluas daya saing, kegiatan operasional ataupun kemampuan finansial JAI,” kata Dalimin.
Investor baru di JAI ini merupakan perusahaan milik Haji Isam yang bergerak di bidang perdagangan besar daging ayam dan daging ayam olahan. Aktivitas bisnis perusahaan tersebut mencakup perdagangan besar daging ayam, daging ayam olahan, termasuk daging ayam yang diawetkan.
Shankara Fortuna Nusantara berdiri berdasarkan Akta Notaris Lawrensiea Angelina S.H., M.Kn. No. 02 8 tanggal 13 Desember 2024. Akta pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusannya Nomor : AHU-0100480.AH.01.021.TAHUN 2024 tanggal 16 Desember 2024.
Di perusahaan ini, anak Haji Isam bernama Liana Saputri memiliki 45 lembar atau 45 persen saham. Suaminya yaitu Putra Rizky Bustaman memiliki porsi kepemilikan yang sama besar. Liana sendiri menjabat sebagai komisaris di Shankara Fortuna Nusantara. Sementara Putra Rizky Bustaman adalah Direktur Utama.
Selain pasangan tersebut, saham Shankara Fortuna Nusantara dimiliki oleh Bani Adityasuny Ismiarso sebesar 10 persen. Dia tercatat sebagai direktur di perusahaan itu.
komentar
Jadi yg pertama suka