TEMPO.CO, Karanganyar - Semarak pameran UMKM berlangsung di sejumlah lokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah selama diselenggarakannya program pesta belanja Solo Raya Great Sale 2025. Program tersebut dimulai 1 hingga 31 Juli mendatang.

Salah satu pameran UMKM Ngringo Expo 3 bertempat di Lapangan Kridha Muda, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar mulai 4 hingga 6 Juli 2025. 

Mengusung tema “Banyak Jejaring, Semakin Berdaya”, pameran UMKM tersebut menghadirkan 100 tenda kerucut yang diisi oleh pelaku usaha dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, fesyen, kerajinan, properti, pendidikan, hingga biro wisata dan jasa lainnya.

Ketua Solo Raya Great Sale Karanganyar Fermi Ferdianto mengemukakan sinergi tersebut bukan hanya memperkuat promosi produk lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Expo ini bukan sekadar pameran, tapi ruang aktualisasi bagi UMKM untuk berkembang, belajar, dan membangun jejaring lebih luas,” ujar Fermi pada Jumat, 4 Juli 2025.

Dia menjelaskan UMKM Ngringo Expo 3 tidak hanya menyuguhkan produk-produk kreatif tapi juga memberikan akses langsung ke layanan legalitas usaha, seperti pendaftaran nomor induk berusaha (NIB), sertifikasi halal, PIRT, BPJS Kesehatan, hingga layanan kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil). 

"Dengan perpaduan antara UMKM Ngringo Expo 3 dan Solo Raya Great Sale, acara ini diharapkan menjadi magnet penggerak ekonomi daerah serta platform kolaborasi lintas sektor untuk masa depan yang lebih berdaya," katanya.

Event lainnya, Karanganyar Go Market (KGM), bertempat di Gedung Wanita Karanganyar yang dibuka 26 Juni hingga 10 Juli 2025. KGM menampilkan berbagai produk unggulan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. 

Salah seorang koordinator acara, Rifan Feirnandhi mengatakan gelaran ini tak sekadar pameran dagang, tapi juga menjadi ajang pembelajaran dan penguatan jejaring bisnis. Banyak pelaku UMKM menyampaikan harapan agar Karanganyar Go Market dapat diadakan secara berkelanjutan, sebagai sarana rutin untuk mendongkrak eksistensi mereka di pasar yang lebih luas.

"Tujuan kami bukan hanya membantu UMKM berjualan, tapi juga mendorong mereka naik kelas dengan produk yang berkualitas dan mampu bersaing," katanya.

Panitia juga menyoroti pentingnya kerja sama tim dalam memastikan kelancaran kegiatan, mulai dari pengelolaan stan, distribusi logistik, hingga strategi promosi digital.

Sementara itu, Koordinator Bidang Perdagangan Solo Raya Great Sale Anton Sugiarto  menegaskan kegiatan ini selaras dengan program prioritas Bupati Karanganyar Rober Christanto yang berfokus pada peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM.

"Ini bagian dari komitmen kami untuk merealisasikan program strategis pemerintah daerah dalam mendorong UMKM lebih mandiri dan adaptif," katanya.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai elemen, Karanganyar Go Market diharapkan mampu menjadi agenda tahunan yang memberikan dampak nyata bagi ekonomi lokal serta membuka lebih banyak peluang bagi wirausahawan daerah.