Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
KKP Ingin Koperasi Desa Merah Putih Bantu Pemberdayaan Nelayan
TEMPO BISNIS   | Juli 13, 2025
16   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ingin melibatkan Koperasi Desa Merah Putih untuk pemberdayaan kelembagaan nelayan di berbagai wilayah. Cara ini dianggap mampu mendorong efektivitas program pemberdayaan, pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan bagi para nelayan di Indonesia.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif menjelaskan salah satu tujuan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih untuk swasembada pangan. Menurut dia, target ini bisa digenjot melalui kolaborasi Kampung Nelayan Merah Putih yang sudah lebih dulu dibentuk KKP.
“Melalui Koperasi Desa Merah Putih, kelembagaan nelayan bukan hanya sekadar organisasi, tetapi menjadi cerminan kemandirian badan usaha nelayan. Hal ini akan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan,” kata Latif melalui keterangan tertulisnya, Ahad, 13 Juli 2025.
Latif menyebut kolaborasi antar dua program ini dapat meningkatkan kemitraan ekonomi yang lebih kuat dan tertata dari usaha hulu hingga hilirnya. Nantinya, kata Latif, bisa berujung pada peningkatan kesejahteraan anggota di Koperasi Desa Merah Putih maupun Kampung Nelayan Merah Putih.
Sementara itu, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Mahrus menjelaskan, dalam proses penguatan Koperasi Desa Merah Putih, KKP akan melibatkan para penyuluh perikanan, pemerintah daerah, serta lembaga keuangan mikro guna memperluas akses nelayan terhadap pendampingan usaha, pembiayaan, dan akses pasar.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang mencakup pendampingan sumber daya manusia, pelatihan usaha, kemudahan permodalan termasuk akses Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta bantuan pembuatan akta notaris yang difasilitasi oleh pemerintah daerah.
“KKP membina lebih dari 20.000 kelompok usaha kelautan dan perikanan dan 921 koperasi, yang berpotensi bertransformasi membentuk atau bergabung dalam Koperasi Desa Merah Putih,” kata Mahrus. Dia menyebut upaya penguatan ini juga sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebagai implementasi dari ekonomi biru.
komentar
Jadi yg pertama suka