Ekonomi & Bisnis
Jasa Marga Pengendali Utama Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYAI
TEMPO BISNIS
| Juli 27, 2025
11 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengumumkan bahwa perseroan telah menjadi pengendali utama proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport. Konsesi ini sebelumnya dikendalikan oleh PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ).
Corporate Secretary Jasa Marga Ari Wibowo mengatakan perubahan pengendali ini merupakan bagian dari strategi konektivitas dan efisiensi pada ruang jaringan Jasa Marga Group. Adapun, ruas konsesi Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA terhubung dengan jalan milik Jasa Marga di wilayah Trans Jawa. “Maka JMJ merupakan bagian strategis dari rantai konektivitas dan efisiensi operasional,” kata dia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Sabtu, 26 Juli 2025.
Ari mengatakan telah ada adendum terhadap ketentuan pengendali dalam Perjanjian Pemegang Saham JMJ yang sebelumnya bersifat joint control. Awalnya, JMJ dimiliki Jasa Marga dengan porsi 52,82 persen dan PT Adhi Karya Tbk sebesar 48,17 persen. Atas perjanjian baru ini, kini Jasa Marga menjadi pengendali tunggal JMJ.
Di sisi lain, Ari mengatakan aksi korporasi ini penting karena untuk menguatkan portofolio aset utama, sentralisasi pengelolaan ruas-ruas tol, dan standarisasi pelayanan di Jasa Marga Group. Dia mengatakan sentralisasi ini tidak terbatas pada pengoperasian, pemeliharaan, dan layanan rest area. “Maka dipandang perlu untuk mengubah status pengendalian atas JMJ menjadi pengendalian penuh oleh Jasa Marga,” katanya.
Dampak dari transaksi ini, Ari menambahkan, Jasa Marga memiliki hak pengendalian atas JMJ, termasuk aktivitas operasi dan keuangan perseroan. Selain itu, Jasa Marga juga bakal mengkonsolidasikan laporan keuangan JMJ pada laporan keuangan perseroan. “Perubahan pengendalian dilakukan melalui perubahan Perjanjian Pemegang Saham, sehingga tidak ada nilai transaksi yang timbul,” katanya.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menargetkan Jalan Tol Solo-Yogyakarta mulai beroperasi secara bertahap pada 2026. Saat berkunjung ke proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA, Kulon Progo, Rivan memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana dan standar mutu perusahaan. Ia menegaskan komitmen Jasa Marga dalam mendukung percepatan pengembangan wilayah melalui infrastruktur jalan tol yang andal dan terintegrasi.
"Harapan kami pada tahun 2026 proyek Jalan Tol Jogja-Solo sudah dapat digunakan oleh masyarakat hingga Gerbang Tol Kalasan. Konektivitas yang terbangun akan menjadi penggerak bagi distribusi logistik, industri kreatif, dan pariwisata di kawasan ini," kata Rivan dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 12 Juli 2025.
Nandito Putra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
komentar
Jadi yg pertama suka