Ekonomi & Bisnis
Realisasi Investasi per Kuartal II-2025 Naik 11,5 Persen jadi Rp 477,7 Triliun
TEMPO BISNIS
| Juli 30, 2025
23 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Realisasi investasi per kuartal dua tahun ini mencapai Rp 477,7 triliun atau naik 11,5 persen dibanding periode serupa tahun lalu sebesar Rp 428,4 triliun. Realisasi investasi pada triwulan II tahun ini juga melampaui capaian realisasi investasi triwulan I tahun 2025 sebesar Rp465,2 triliun.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyatakan penyerapan tenaga kerja yang terjadi dari hasil investasi yang masuk pada triwulan II tahun ini mencapai 665.764 orang. "Jadi ini adalah penyerapan tenaga kerja yang tercipta dari hasil investasi hanya di triwulan II," katanya pada Selasa, 29 Juli 2025, seperti dikutip dari Antara.
Dari realisasi investasi pada kuartal kedua ini, sebanyak Rp 202,2 triliun penanaman modal berasal dari investor asing. Sementara kontribusi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 275,5 triliun. Adapun capaian realisasi investasi di Jawa selama kuartal kuartal II tahun ini sebesar Rp 237,5 triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2 triliun.
BKPM mencatat lima besar lokasi realisasi investasi untuk PMA dan PMDN pada kuartal kedua tahun ini yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Banten.
Sementara lima besar subsektor realisasi Investasi (PMA dan PMDN) pada kuartal II tahun ini yakni industri logam dasar, barang Logam, bukan mesin dan peralatannya Rp 67,1 triliun, pertambangan Rp 53,6 triliun, jasa lainnya Rp 44,8 triliun, transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 44,2 triliun, perdagangan dan reparasi Rp 40 triliun.
Kemudian lima besar negara yang merealisasikan investasi asing di kuartal II-2025 adalah Singapura sebesar US$ 4,2 miliar, Hong Kong sebesar US$ 2,3 miliar, Cina sebesar US$ 1,8 miliar, Amerika Serikat US$ 0,8 miliar, dan Malaysia US$ 0,7 miliar.
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM juga mencatat realisasi investasi pada semester I tahun ini mencapai Rp 942,9 triliun atau 49,5 persen dari target tahun ini sebesar Rp 1.905,6 triliun. Sementara tenaga kerja yang diserap dari hasil investasi yang masuk selama semester I tahun ini mencapai 1.259.868 orang.
Sepanjang semester satu Kontribusi PMA semester I-2025 sebesar Rp 432,6 triliun, sedangkan kontribusi PMDN sebesar Rp 510,3 triliun. Adapun capaian realisasi investasi di Jawa selama semester I tahun ini sebesar Rp 466,9 triliun dan untuk di Luar Jawa sebesar Rp 476 triliun.
Adapun lima besar lokasi realisasi investasi untuk PMA dan PMDN pada triwulan II tahun ini yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Banten.
Sedangkan lima besar subsektor realisasi investasi (PMA & PMDN) pada semester I-2025 yakni industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp134,4 triliun, transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 110,7 triliun, pertambangan Rp 102,2 triliun, jasa lainnya Rp 85,7 triliun, perumahan, kawasan industri, perkantoran Rp 75 triliun.
BKPM mencatat lima besar negara asal realisasi investasi asing semester I pada tahun ini yakni Singapura dengan nilai US$ 8,8 miliar, Hong Kong US$ 4,6 miliar, Cina US$ 3,6 miliar, Malaysia US$ 1,7 miliar, dan Jepang US$ 1,6 miliar.
komentar
Jadi yg pertama suka