TEMPO.CO, Jakarta - Emiten pengelola ritel gaya hidup, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAP), membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 19,6 triliun atau tumbuh 8,7 persen sepanjang semester I 2025. Laba usaha MAP tercatat sebesar Rp 851 miliar, sedangkan laba bersih sebesar Rp 578 miliar. 

Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih D. Gianda mengatakan MAP bisa menjaga stabilitas kerja di tengah ketidakpastian ekonomi dan kondisi pasar yang kurang kondusif.

“Meskipun sebagian penjualan Lebaran beralih ke bulan Maret, namun peluncuran iPhone 16 pada bulan April memperkuat kembali momentum bisnis digital kami. Selain itu, periode libur sekolah di bulan Juni juga memberikan kontribusi positif terhadap hasil keseluruhan,” katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Kamis, 31 Juli 2025. 

Ratih mengatakan MAP tetap fokus pada portofolio yang beragam dengan mengakuisisi Toast Box pada April dan peluncuran Vivaia di Thailand pada Juni 2025. Langkah ini, kata dia, bagian dari langkah MAP mengikuti perkembangan gaya hidup konsumen dan menghadirkan kurasi brand, produk, dan layanan yang tepat. 

“Memasuki semester kedua tahun ini, MAP akan semakin tanggap dan fokus dengan langkah-langkah seperti optimalisasi portofolio, pengendalian inventory yang disiplin, serta peningkatan efisiensi operasional,” katanya. 

Pada semester I 2025, Ratih menambahkan, MAP memperoleh sejumlah penghargaan yang mencerminkan kemajuan atas prioritas strategis dan organisasi.  Penghargaan itu meliputi ‘Best Human Capital’ dari Warta Ekonomi serta dinobatkan sebagai salah satu ‘Best Companies to Work for in Asia’ oleh HR Asia untuk ketiga kalinya. 

“Kami terus mengimplementasikan strategi penting untuk mewujudkan potensi penuh MAP dalam jangka panjang,” katanya.