Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Airlangga Sebut Tarif Trump 19 Persen Resmi Berlaku Mulai 7 Agustus
CNN EKONOMI   | Kemarin, 15:26
6   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut tarif impor 19 persen yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi berlaku mulai 7 Agustus 2025.
Ia menegaskan kesepakatan tarif dagang tersebut sudah diumumkan langsung oleh Trump kepada 92 negara, termasuk Indonesia. Perundingan AS dengan negara-negara di Asia Tenggara (Asean) juga diklaim hampir selesai seluruhnya.
"Indonesia kan seperti kita ketahui sudah selesai (negosiasi tarif) dan berlaku tanggal 7 (Agustus 2025)," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (1/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tarif 19 persen yang didapatkan Indonesia dan negara tetangga lain menjadi yang paling rendah di ASEAN. Pengecualian hanya untuk Singapura yang berhasil mengantongi tarif impor 10 persen dari AS.
Anak buah Presiden Prabowo Subianto itu juga mengungkapkan alasan mengapa beberapa negara tetangga Indonesia akhirnya berhak mengantongi tarif 19 persen dari Trump.
"Negara ASEAN yang paling rendahnya (selain Singapura), negara yang dengan Amerika juga relatif baik (mendapatkan tarif) 19 persen," bebernya.
Kendati demikian, Menko Airlangga yakin betul Indonesia tetap bisa lebih kompetitif mendapatkan pangsa ekspor di Negeri Paman Sam dibandingkan negara-negara lain di kawasan.
"Yang penting (tarif impor untuk) India agak tinggi sedikit," kelakar Menko Airlangga.
Tarif resiprokal yang dibebankan Donald Trump kepada India memang cukup besar, yakni 25 persen. India adalah salah satu negara saingan Indonesia dalam urusan tekstil dan produk tekstil (TPT).
"Kalau semua level playing field, berarti ya meningkatkan daya saing saja (strategi bersaing dengan negara lain). Dan beberapa komoditas kita yang memang Amerika tidak produksi kan diberi tarif lebih rendah," tuturnya.
"Bahkan untuk copper concentrate, copper cathode, dinolkan (tarif impor). Jadi, itu yang sejalan dengan pembicaraan untuk mineral strategis, antara lain copper. US kan sudah mengumumkan juga," sambung Airlangga.
Tarif resiprokal yang diterima Indonesia pada 2 April 2025 lalu adalah 32 persen. Namun, akhirnya diturunkan oleh Amerika setelah melalui serangkaian negosiasi.
Di lain sisi, Indonesia harus memberi tarif 0 persen untuk produk Amerika. Ada juga kewajiban membeli produk energi AS senilai US$15 miliar atau setara Rp244,41 triliun (asumsi kurs Rp16.294 per dolar AS), komoditas pertanian US$4,5 miliar alias Rp73,32 triliun, hingga 50 pesawat Boeing.
(skt/pta)
komentar
Jadi yg pertama suka