INFO BISNIS - Bank bjb bersama bjb syariah menggelar Akad Massal dan Serah Terima Kunci bagi 1.080 debitur KPR Sejahtera FLPP pada Jumat, 22 Agustus 2025. Langkah ini menegaskan komitmen perbankan dalam mendukung kepemilikan rumah layak sekaligus memperkuat program pemerintah 3 Juta Rumah.

Momentum ini menjadi wujud nyata sinergi pemerintah, lembaga keuangan, pengembang, dan sektor swasta untuk mewujudkan impian banyak keluarga memiliki tempat tinggal yang aman dan nyaman. Rumah bukan sekadar bangunan, melainkan hak dasar warga negara yang harus terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Acara dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Regional 2, BP Tapera, serta kepala daerah dari Sumedang, Majalengka, hingga Subang.

Tak hanya itu, asosiasi pengembang seperti REI, APERSI, ASPRUMNAS, APERNAS JAYA, dan HIMPERA juga turut hadir. Kehadiran mereka menegaskan bahwa keberhasilan program FLPP tidak hanya bergantung pada pembiayaan, tetapi juga pada kesiapan pengembang menyediakan rumah yang berkualitas dan sesuai standar.

Direktur Utama bank bjb terpilih, Yusuf Saadudin, menegaskan bahwa sektor perumahan merupakan salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. “Penyerahan kunci rumah ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol harapan dan komitmen bersama untuk menghadirkan hunian yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Akad massal ini juga merupakan wujud nyata dari inovasi layanan syariah yang memberikan solusi pembiayaan rumah secara adil, transparan, dan terjangkau. bank bjb percaya, kepemilikan rumah adalah impian universal yang sepatutnya difasilitasi oleh semua pihak.

Dalam acara ini, sebanyak 80 debitur menerima kunci rumah secara simbolis. Selain secara luring, kegiatan ini juga terselenggara di berbagai Kantor Cabang bank bjb dan bank bjb syariah melalui sarana online meeting.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi kepada bank bjb dan bank bjb Syariah. Menurutnya, program FLPP tidak akan berhasil tanpa kontribusi nyata dari lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat. (*)