BANK Indonesia meluncurkan pengembangan baru sistem pembayaran Qris (Quick Response Code Indonesian Standard) Tap In & Out pada Kamis, 30 Oktober 2025. Qris Tap In & Out dirilis untuk 5 moda transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

QRIS Tap adalah pengembangan terbaru dari sistem pembayaran QRIS yang dirancang untuk transaksi dengan menempelkan ponsel ke mesin pembayaran. Inovasi ini menggunakan teknologi NFC (Near Field Communication). “Event peluncuran pertama, peluncuran Qris Tap In & Out di 5 moda transportasi Jabodetabek,” ucap Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia & Indonesia Fintech Summit & Expo 2025, Kamis, 30 Oktober 2025 seperti dikutip dari YouTube Bank Indonesia.

Lima moda transportasi itu adalah MRT, KCI/KRL, Trans Jakarta, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek. Dalam sambutannya, Perry menyatakan bahwa sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2025, Qris mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hingga saat ini, sistem pembayaran berbasis QR yang dikembangkan BI itu sudah menjangkau sudah hampir 60 juta pengguna. 40 juta di antaranya adalah UMKM.

Selain itu, volume ekonomi dan keuangan digital Indonesia saat ini mencapai 37 miliar transaksi per tahun. “Itu hampir lebih dari 450 ribu triliun untuk e-commerce,” ucapnya.

Sementara untuk transaksi digital yakni mobile banking dan penggunaan Qris sudah mencapai 13 ribu transaksi. Nilainya hampir Rp 60 ribu triliun.

Berdasarkan data BI pada kuartal ketiga 2025, volume transaksi aplikasi mobile dan internet masing-masing tumbuh sebesar 13,11 persen dan 17,80 persen. Termasuk transaksi Qris yang tumbuh 147,65 persen.