Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Trump Pangkas Tarif Impor Kopi hingga Pisang Usai Harga Pangan Melesat
CNN EKONOMI   | 8 jam yang lalu
9   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memangkas tarif lebih dari 200 produk pangan impor, termasuk bahan pokok seperti kopi, daging sapi, pisang, hingga jeruk jus.
"Kami baru saja melakukan sedikit penyesuaian. Harga kopi tadinya agak tinggi, sekarang akan turun dalam waktu yang sangat singkat," kata Trump kepada wartawan di Air Force One, Jumat (14/11) dikutip Reuters.
Pemangkasan dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran warga tentang tingginya harga pangan. Sebab, banyak di antaranya mengalami kenaikan harga dua digit dari tahun ke tahun. Barang yang dipangkas tarifnya mencakup produk-produk yang rutin dibeli konsumen AS untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka di rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada lebih dari 200 daftar komoditas dalam daftar, mulai dari jeruk, acai berry, dan paprika hingga kakao, bahan kimia yang digunakan dalam produksi pangan, pupuk, dan bahkan wafer komuni.
Kebijakan baru tersebut berlaku surut sejak Kamis (13/11) tengah malam, menandai perubahan sikap yang cukup tajam dari Trump. Sebelumnya, ia berkali-kali menegaskan tarif impor yang diberlakukan tahun ini tidak menyebabkan kenaikan harga (inflasi).
Gedung Putih, dalam lembar fakta mengenai perintah tersebut, mengatakan langkah pemangkasan diambil setelah ada kemajuan signifikan dalam perjanjian bilateral AS. Trump memutuskan beberapa jenis makanan dapat dibebaskan tarifnya karena tidak ditanam atau diolah di AS.
Berdasarkan data pangan AS, harga daging sapi giling naik 13 persen sehingga steak dijual 17 persen lebih mahal dibanding tahun lalu,
Harga pisang naik sekitar 7 persen, tomat 1 persen, sementara biaya keseluruhan untuk makanan yang dikonsumsi di rumah naik 2,7 persen pada September.
Trump juga mengatakan akan melanjutkan rencana pemberian pembayaran sebesar US$2.000 atau setara Rp33,4 juta (asumsi kurs Rp16.712 per dolar AS) kepada warga berpendapatan rendah hingga menengah, yang dananya akan bersumber dari penerimaan tarif tahun depan.
Kebijakan pemangkasan tarif muncul setelah Partai Demokrat meraih kemenangan dalam sejumlah pemilihan daerah di Virginia, New Jersey, dan New York City, di mana isu keterjangkauan harga, khususnya bahan makanan, menjadi perhatian utama para pemilih.
Langkah pemangkasan tarif Trump juga dipuji banyak kelompok industri, sementara beberapa menyatakan kekecewaan karena produk mereka tak masuk daftar pengecualian tarif tersebut.
"Tindakan hari ini akan membantu konsumen, yang diharapkan dapat menikmati secangkir kopi pagi dengan harga lebih terjangkau, serta produsen AS, yang banyak menggunakan produk ini dalam rantai pasokan dan lini produksi mereka," ujar Presiden Asosiasi Industri Makanan FMI, Leslie Sarasin.
Trump telah mengubah sistem perdagangan global dengan mengenakan tarif dasar 10 persen untuk impor dari setiap negara, lalu ditambah bea masuk khusus tambahan yang besarannya bervariasi di setiap negara bagian.
(pta)
komentar
Jadi yg pertama suka