Pihak pengurus tidak mencantumkan jam buka-tutup di websitenya. Kami hanya memperkirakan jam buka tutup berdasarkan waktu subuh dan Isya. Waktu bisa berbeda di bulan ramadhan.
Masjid ini selesai dibangun tahun 1999 dengan dana hampir 70 juta yen, sekitar 40 juta digalang dari donatur domestik Jepang, sementara 30 juta lebih disumbang mayoritasnya oleh Sultan Bin Abdul Azis dari Arab Saudi dan Rabiatul Alami Islam.
Selain tempat sholat, masjid ini juga menjadi pusat pendidikan Islam bagi generasi muda muslim yang bermukim di sekitar lokasi. Juga menyediakan layanan pernikahan dan pengurusan jenazah bagi kaum muslimin yang memerlukan. Selain itu, yayasan Japan Islamic Trust ini juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti misalnya saat terjadi gempa bumi, banjir, longsor di daerah-daerah di seluruh Jepang. Bahkan di website juga tercantum kegiatan yang mereka langsungkan untuk mempermudah masuknya pengungsi muslim Rohingya yang terusir dari negerinya.
Kalau ke Tokyo, yuk sempatkan berkunjung ke masjid ini.
Sumber foto : Wikipedia