Pada umumnya orang Jepang tidak beragama alias atheis karena mereka tidak begitu perduli dengan ajaran agama. Tapi kalau anda tanya, maka kebanyakan akan mengatakan bahwa mereka Budha.
Namun jangan heran, walaupun mereka mengaku budha, kalau mereka ke 神社 (jinja), maka akan mengikuti tata cara beribadah agama shinto.
Teman-teman Jepang saya sering men-summary seperti berikut:
- Orang Jepang saat lahir, disambut dengan upacara keagamaan Shinto, misalnya dengan tradisi 宮参り (pemberkatan pada hari ke-31 untuk laki-laki dan hari ke-32 untuk bayi perempuan), kemudian diberi omamori (jimat), dan pemberian nama yang menggunakan kalender keberuntungan ala shinto.
- Saat menikah, mereka ikut tata cara Kristen, menikah di chapel
- Saat meninggal, ikut cara Budha. Misalnya ada 通夜 (melayat semalaman), kemudian ada お葬式, lalu dikremasi atau 火葬 (kaso), peringatan hari ke-7, 49, dan 100 hari kematian juga budaya Budha, bukan Shinto.
Saya rasa, summary ini penjelasan yang mungkin paling tepat