Kompetisi makan semangka untuk kapibara, yang juga dikenal sebagai Capylmpic atau Capybara no Suika Hayagui Kyoso, adalah acara yang cukup terkenal yang menarik perhatian di Jepang. Meskipun tidak setenar kompetisi olahraga lain yang sedang berlangsung di Paris, acara ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015, dan karena sangat disukai, pihak penyelenggara memutuskan untuk mengadakannya setiap tahun.

Kompetisi tahunan yang melibatkan lima kebun binatang di Jepang, yakni Kebun Binatang Izu Shaboten (Prefektur Shizuoka), Nagasaki Bio Park, Saitama Children’s Animal Nature Park, Nasu Animal Kingdom (Prefektur Tochigi), dan Kebun Binatang Ishikawa. Mereka juga merupakan lembaga yang berpartisipasi dalam Kejuaraan tahunan Capybara Onsen Challenge, yang diadakan pada Bulan Januari dan baru-baru ini dimenangkan oleh Poru dari Kebun Binatang Izu Shaboten.

Setiap kebun binatang akan memilih satu kontestan untuk acara tahunan ini dan para kapbara akan mendapatkan sepotong semangka seberat 500 gram. Pemenangnya adalah mereka yang berhasil menghabiskan semuanya, termasuk kulit semangka, dalam waktu singkat. Sebagai hadiah untuk kebun binatang asal mereka, mereka juga mendapatkan medali, sertifikat kemenangan, dan berbagai produk daerah dari kebun binatang lain.

Kompetitor pada Capylmpic edisi ke-9 tahun ini adalah Hechima dari Kebun Binatang Anak Saitama, Ginnan dari Kebun Binatang Izu Shaboten, Giba dari Nasu Animal Kingdom , Ora dari Nagasaki Bio Park, dan Shiita dari Ishikawa Zoo.

Dari lima pesaing ini, dua di antaranya kembali dari kompetisi tahun lalu. Ora dari Nagasaki Bio Park menempati posisi kelima pada tahun 2023, sementara Hechima dari Saitama Kebun Binatang Anak Saitama adalah juga juara tahun 2022 dan 2023. Artinya tahun ini merupakan tahun ketiga baginya untuk mengamankan medali emas!

Tanpa basa-basi lagi, kami umumkan pemenang Capylmpic tahun 2024 dimenangkan oleh..

Selamat kepada Hechima dari Kebun Binatang Anak Saitama! Hechima berhasil memenangkan kembali kompetisi memakan semangka untuk ketiga kalinya berturut-turut. Hechima menghabiskan semangka dalam waktu kurang dari dua menit, dengan catatan waktu 1:48. Perebutan medali perak berlangsung ketat, dengan Ginnan (2:47) finish hanya beberapa detik di depan Giba (2.55). Ora berada di posisi keempat dengan catatan waktu 3:30, sementara Shiita meraih medali perunggu, hampir 3 menit di belakang Hechima.

Meski pihak Kebun Binatang Anak Saitama belum memposting video kemenangannya melalui YouTube, namun kami memiliki video dari tahun lalu yang bisa memberi gambaran betapa cepatnya binatang imut ini menghabiskan semangka.

Akankah Hechima kembali mempertahankan mahkotanya dan mengincar emas keempat kalinya secara beruntun di tahun 2025? Atau kita akan melihat pemenang baru dari kebun binatang lain? Kita harus menunggu hingga musim panas mendatang untuk mengetahuinya.