Dengan pemandangan yang Indah dan budaya yang unik, Prefektur Yamaguchi menawarkan berbagai aktivitas yang bisa kamu lakukan, termasuk mencicipi kuliner unik. Prefektur Yamaguchi menawarkan berbagai hidangan tradisional yang mencerminkan lokasi pesisir dan warisan budayanya.

Dari kelezatan ikan buntal yang terkenal hingga hidangan mie yang lezat, dunia kuliner Prefektur Yamaguchi adalah harta karun bagi para pencinta kuliner yang ingin menjelajahi cita rasa Jepang yang otentik. Berikut adalah lima makanan yang wajib dicoba yang dapat kamu temukan di prefektur yang menawan ini.

Jika kamu mengunjungi Yamaguchi, maka tak lengkap jika kamu mencoba hidangan paling terkenal di prefektur ini, yaitu fuguryori atau hidangan ikan fugu. Karena ikan fugu hidup di sepanjang pantai Yamaguchi, tidak mengherankan jika daerah ini membanggakan diri dengan spesialisasi ikan ini.

Para koki dilatih secara khusus untuk menyajikan hidangan ini karena jika tidak dipersiapkan dengan benar, ikan fugu bisa sangat beracun. Hidangan lezat ini biasanya dimakan dalam bentuk kerupuk, sushi, atau dengan gaya sashimi.

Hidangan lain yang harus dicoba adalah Iwakuni Sushi.  Hidangan ini mirip dengan chirashi-zushi yang terdiri dari nasi sushi yang dipres dengan sejumlah topping warna-warni, seperti telur, sakura denbu (ikan dari Laut Pedalaman Seto yang dicampur dengan pewarna makanan merah), jamur shiitake, dan irisan akar teratai renkon, yang juga terkenal sebagai sumber makanan khas Iwakuni.  

Dipercaya bahwa sushi ini diciptakan lebih dari 300 tahun yang lalu sebagai jenis makanan yang diawetkan untuk para samurai di Iwakuni ketika mereka bersiap untuk berperang. Itulah sebabnya sushi ini berukuran cukup besar. Setelah sushi ini siap untuk dimakan, lapisan-lapisannya akan dipotong menjadi potongan-potongan kecil untuk dinikmati.

Hidangan ini, dan restoran tempat hidangan ini berasal, merupakan penghormatan kepada sejarah Yamaguchi tentang bandit yang tinggal di pegunungan (kata sanzoku secara harfiah diterjemahkan menjadi “bandit gunung”). Di Iwakuni, restoran Sanzoku terletak di pegunungan dan mendapat banyak ulasan positif baik dari segi suasana maupun makanannya.

Ayam Sanzoku yang terkenal adalah kaki ayam yang dipanggang di atas api terbuka dengan tusuk sate bambu yang tebal. Ayam ini disajikan kepada para tamu dengan tusuk sate yang sama untuk mencerminkan cara para bandit yang diyakini memakannya.

Masakan ini terdiri dari mie goreng renyah (bari) yang ditaburi dengan bahan-bahan musiman dari pegunungan dan laut yang digoreng, seperti seafood, kubis, jamur, dan rebung. Makanan ini jauh lebih besar dan lebih mengenyangkan daripada Sara Udon dari Nagasaki. Meskipun terlihat sama, perbedaan Sara Udon dan Bari Soba terletak pada kaldunya. Kaldu Sara Udon terbuat dari daging babi, sementara Bari Soba menggunakan kaldu ayam.

Hidangan mie yang sangat unik dari prefektur Yamaguchi ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang signifikan. Kawara soba adalah hidangan mie soba teh hijau yang disajikan dengan telur, irisan daging sapi tipis yang diolah seperti sukiyaki, dan berbagai macam sayuran dalam saus manis.

Penyajian hidangan ini di atas genteng Kawara, sejenis genteng yang memiliki fungsi penahan panas yang mengesankan sehingga makanan yang disajikan di atasnya tetap hangat. 

Nah itulah dia kelima makanan yang Wajib kamu coba di Prefektur Yamaguchi. Tertarik untuk mencobanya?