Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Tanah Air
Khidmat Umat di Jogja hingga Surabaya Ikuti Misa Paus di GBK via Layar
CNN INDONESIA   | September 6, 2024
42   0    0    0
Yogyakarta, CNN Indonesia --
Paus Fransiskus memimpin misa di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9).
Setidaknya 80 ribu hadir secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), ada pula yang ikut di Stadion Madya yang juga masih berada di lingkungan GBK.
Umat Katolik yang ikut Misa Paus itu bukan hanya dari Jakarta dan sekitarnya saja, tetapi juga perwakilan dari gereja-gereja Katolik se-Indonesia. Namun, bagi mereka di daerah yang tak bisa ikut di GBK langsung, di kota masing-masing pun gereja katolik menggelar misa Paus yang diikuti secara daring oleh umat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya di Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, Yogyakarta.
Berdasarkan pantauan, ribuan umat Katolik memadati gereja itu untuk  mengikuti Perayaan Ekaristi atau Misa Agung yang dipimpin Paus Fransiskus dan disiarkan secara daring dari Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis  sore.
Para jemaat terpantau mulai berdatangan sekitar pukul 16.00. Tepuk tangan bergaung saat mereka melalui layar proyektor dan beberapa layar LCD, menyaksikan Paus Fransiskus memasuki area GBK melakukan defile.
Kala Sri Paus menyampaikan khotbahnya, para jemaat menyimak. Suasana khidmat bertahan hingga pelaksanaan ibadah selesai.
Romo Hasto Rosariyanto dari Paroki Santo Antonius Padua Kotabaru menuturkan, pihaknya tak mengira antusiasme jemaat bakal setinggi ini. Perkiraannya, umat yang datang tidak akan sampai sebanyak ini.
"Ini malah tidak diperkirakan sebanyak ini," kata Hasto.
Dia bilang tak ada persiapan maupun doa khusus untuk ibadah sore hari ini dari Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru maupun Keuskupan Agung Semarang yang membawahi kevikepan di wilayah Yogyakarta.
"Hanya doa-doa saja untuk keselamatan ini saja, namun doa khusus ndak ada," ujarnya.
"Jadi memang tidak diorganisir, keuskupan tidak mengadakan atau apa-apa, gitu. Maka ada gereja yang mengadakan (live streaming misa Agung), ada yang tidak, tergantung parokinya masing-masing," sambung dia.
Ribuan umat Katolik memadati Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, Yogyakarta untuk mengikuti Perayaan Ekaristi atau Misa Agung yang dipimpin oleh Paus Fransiskus dan disiarkan secara daring dari Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9) sore.Umat Katolik memadati Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, Yogyakarta untuk mengikuti Perayaan Ekaristi atau Misa Agung yang dipimpin Paus Fransiskus dan disiarkan secara daring dari Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9) sore. (CNN Indonesia/Tunggul)
Stella Maris (33), salah seorang jemaat yang hadir di Gereja Kotabaru takzim mengikuti jalannya misa hingga selesai sekalipun ia harus berdiri dari luar pagar.
Maris mengaku langsung menuju ke Gereja Kotabaru sepulang mengajar di Universitas Kristen Duta Wacana yang berjarak satu kilometer dari lokasi misa.
Lulusan Universitas Sanata Dharma itu mengaku memang menyempatkan waktunya untuk mengikuti Misa Agung. Sekalipun datang terlambat dan mengikuti jalannya ibadah secara daring, momen ini tetap berkesan baginya. Terlebih, ia masih 'kebagian' berkat penutup Sri Paus.
"Sebenarnya saya lebih terinspriasi dengan sosok Paus Fransiskus-nya sendiri sih, dalam artian dia yang sudah usianya sudah sangat senja masih memiliki dedikasi tinggi untuk menyapa umatnya di berbagai belahan dunia, khususnya di Indonesia," ungkapnya.
"Momentumnya [kedatangan Paus] sangat tepatnya, negara kita juga lagi cukup chaos dan seperti banyak sekali hal-hal yang perlu didoakan untuk negara ini," katanya.
Hal sama terpantau pula di SUrabaya. Salah satunya di Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Kamis sore.
Berdasarkan pantauan, para jemaat mulai memenuhi aula Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya. Mereka duduk sambil menyaksikan layar yang menayangkan siaran langsung.
"Perkiraan hadir, kita siapkan [kuota] 1000 jemaat. Mulai aula lantai dua, sampai lantai satu," kata Kepala Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Romo Cornelius Triwidya Tjahja Utama.
Ribuan jemaat Katolik di Surabaya, mengikuti misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, secara dari melalui siaran live streaming. Salah satunya di Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Kamis (5/9).Jemaat Katolik memadati Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya untuk mengikuti daring misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. (CNNIndonesia/Farid)
Cornelius mengatakan, jemaatnya begitu antusias untuk mengikuti acara misa secara daring ini. Padahal, pihaknya baru mendapatkan pemberitahuan sepekan lalu dan waktu persiapannya juga mepet.
"Sehingga kerinduan umat untuk bisa merayakan kasih dengan Bapa Paus ini terpenuhi. Karena ada ungkapan iman yang harus juga diwadahi," ucapnya.
Romo Cornelius mengatakan, misa yang dipimpin Paus Fransiskus di Jakarta, membawa pesan persaudaraan dan kasih ke sesama manusia serta alam.
"Iman yang kuat itu bukti dari persaudaraan, sangat terlihat sekali Bapa Paus memperjuangkan itu. Supaya semua itu menjadi saudara," katanya.
"Alam lingkungan menjadi perhatian Bapa Paus, supaya kita sungguh dalam menjaga dunia, sebagai saudari. Bagi Indonesia bukan hal yang baru, menyebut bumi ini Ibu Pertiwi," tambahnya.
(kum, frd/kid)
komentar
Jadi yg pertama suka