Stasiun JR Shiwaguchi di Jalur Geibi, Hiroshima menunjuk dua ekor kucing sebagai kepala dan wakil kepala stasiun pada Bulan Maret untuk menarik pengunjung.

Sebelumnya, kucing yang menjadi kepala stasiun di tempat tersebut adalah Ryoma. Tetapi ketika dia meninggal dunia pada tahun 2019, jabatan itu kosong selama hampir lima tahun.

Pihak stasiun kemudian memilih dua ekor kucing yang merupakan kakak beradik untuk menggantikan posisi Ryoma, dengan pertimbangan bahwa akan terasa kesepian jika jabatan itu dipikul sendirian.

Kedua kucing yang bernama Yamato dan Chidori  lahir di dekat stasiun dan diperkirakan berusia sekitar 18 bulan. Keduanya dipilih dari sekitar 100 kucing liar di seluruh Prefektur Hiroshima.

Enam bulan telah berlalu sejak kepala dan wakil kepala stasiun itu "bekerja," dan mereka telah berhasil menarik lebih dari 5.000 pengunjung datang.

Geibi Line saat ini sedang menjadi bahan diskusi sehubungan dengan penutupan sebagian jalur tersebut. Meskipun bagian yang dilalui Stasiun Shiwaguchi tidak termasuk dalam perdebatan, jika jumlah penumpang terus menurun maka akan sulit bagi keberlangsungan stasiun tersebut. Penduduk setempat berharap kucing-kucing itu akan membantu stasiun itu bertahan.

Yamato dan Chidori saat ini tinggal di aula peringatan Kepala Stasiun Ryoma, yang terletak di depan stasiun, sambil mempersiapkan debut mereka.

Mantan Kepala Stasiun Shiwaguchi, Hideki Nakahara, yang sekarang menjadi direktur aula peringatan, mengataka “Saya ingin orang-orang datang dan bertemu dengan sepasang kucing yang berbahagia ini.”